Kamis, Januari 9


Jakarta

Wanita asal Brazil ditangkap polisi usai sajikan kue saat perayaan Natal lalu. Ia diduga menyajikan kue beracun untuk tiga orang keluarganya.

Hubungan antara mertua dan menantu ada yang berlangsung sangat baik hingga yang sangat buruk. Latar belakang asal keluarga yang berbeda sering membuat keduanya bergesekan dan tak jarang mengalami keributan.

Apalagi ketika ada tradisi yang baru diketahui oleh menantunya setelah menikah. Tentu butuh waktu untuk menerima dan menyesuaikan dirinya dengan keluarga dari pihak suami yang baru dikenalnya.


Namun belajar tradisi dari keluarga pasangannya justru menimbulkan maut bagi wanita ini. Ia yang baru saja membantu mertuanya untuk menyambut tamu berujung dipolisikan atas kasus pembunuhan.

Gegara jalani tradisi, satu keluarga berujung tragis gegara seorang menantu. Foto: Ladbible

Melansir Ladbible (6/1) seorang wanita resmi diamankan polisi setelah adanya tiga orang relasi keluarga yang meninggal pada 23 Desember 2024. Insiden ini disebut berawal dari tradisi penyajian Bolo de Natal yaitu kue khas perayaan Natal di Brasil.

Zeli Terezinha Sila dos Anjos dilarikan ke rumah sakit setelah menyantap kue Natal yang dibuat oleh menantunya sendiri. Ia yang mengundang beberapa orang keluarganya, dilaporkan seluruh orang yang mengonsumsi kue berakhir tragis.

Sebanyak tujuh orang menyantap kue tersebut bersamaan tetapi tiga orang di antaranya langsung meninggal usai menunjukkan gejala keracunan. Tatiana dan Maida, saudara Zeli, meninggal gegara serangan jantung usai terkejut mengalami keracunan makanan.

Sementara Neuza, saudara Zali lainnya, meninggal karena efek dari racun pada tubuhnya. Pihak kepolisian menemukan racun arsenik yang tertinggal pada tubuh korban saat proses investigasi.

Baca juga: Kena PHK, Mantan Manajer Ini Sukses Berjualan Laksa Singapura

Hal tersebut lantaran kuenya mengandung racun arsenik. Foto: Ladbible

Penelitian akhirnya dilakukan dengan lebih teliti setelah banyak korban berjatuhan karena kue Natal tersebut. Pencarian barang bukti utama hingga pemeriksaan kembali jasad mendiang suami Zeli yang telah dikubur tahun lalu dilakukan.

Juru bicara kepolisian menyebut ada kesamaan kasus yang terjadi Natal 2023 dan Natal 2024 di rumah Zeli. Adalah menantunya sendiri yang memanggang kue menjadi terduga pelaku utama dalam pembunuhan tersebut.

“Wanita itu telah diamankan untuk tiga kali pembunuhan anggota keluarga dan tiga kali percobaan pembunuhan,” ujar Marcus Veloso selaku juru bicara.

Menurut investigasi lebih lanjut, sebenarnya tanda-tanda adanya racun dalam kue sempat dirasakan oleh salah satu anggota keluarga. Ada yang menyebut kue tersebut terasa lebih pahit tetapi tetap dimakan sampai mereka semua terkapar di rumah sakit.

(dfl/odi)

Membagikan
Exit mobile version