Rabu, Desember 4

Jakarta

Donald Trump segera dilantik menjadi Presiden Amerika Serikat tahun depan. Para pebisnis khawatir rencananya untuk menerapkan tarif impor yang besar dari China akan membuat perang dagang memanas.

Untuk memberikan ketenangan, para pemimpin bisnis Amerika berada di China minggu ini untuk bertemu dengan para pejabat dan menghadiri pameran rantai pasokan. Di antara mereka adalah CEO Apple Tim Cook, yang hadir dalam China International Supply Chain Expo.

Ini adalah kunjungan ketiga Tim Cook ke China tahun ini dan pertama kalinya menghadiri pameran tersebut, menggarisbawahi pentingnya China bagi penjualan dan rantai pasokan Apple.


“Kami sangat berkomitmen terhadap China, itulah alasan saya telah berada di sini tiga kali,” kata Cook dalam wawancara dengan media pemerintah China yang dikutip detikINET dari CNBC. Dia mengharapkan hubungan tersebut akan semakin baik.

Menjelang pameran, Tim Cook bertemu dengan Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang bersama dengan para eksekutif dari perusahaan-perusahaan global. Pameran diadakan dua bulan menjelang pelantikan Donald Trump, yang berjanji di masa kampanye untuk menaikkan tarif barang dari China antara 60% dan 100%.

Trump bahkan batu-baru ini mengatakan bahwa ia akan menaikkan tarif sebesar 10% tambahan untuk semua barang China yang masuk ke AS.

Tarif semacam itu menimbulkan risiko tinggi bagi perusahaan internasional seperti Apple, yang mengandalkan China sebagai basis manufaktur utama. Dalam beberapa tahun terakhir, mereka telah mengalihkan lebih banyak rantai pasokan globalnya dari China ke negara-negara seperti India sebagai bagian dari upaya diversifikasi.

Meningkatnya ketegangan perdagangan dengan AS dapat mempersulit upaya Beijing untuk menarik lebih banyak investasi asing langsung dan memperlambat pertumbuhan PDB ekonomi negara itu.

(fyk/afr)

Membagikan
Exit mobile version