Minggu, Oktober 20


Jakarta

Marc Marquez sukses menjuarai MotoGP Australia 2024. Tapi di awal-awal balapan, Marquez sempat nyaris celaka gara-gara ban belakangnya mengalami selip sebab tear-off yang menyangkut di bawah ban.

Marquez yang start dari posisi kedua harus tercecer ke posisi ke-13 gara-gara insiden tersebut. Insiden itu berawal dari tear-off atau lapisan pelindung helm yang dilepas oleh Marc Marquez sesaat sebelum start dimulai. Marquez membuang lapisan pelindung itu ke samping kanan, namun lapisan tear-off itu justru jatuh ke bawah motor Marquez.

Marquez sempat menundukkan kepalanya ke bawah untuk mencari-cari tear-off yang dibuangnya itu. Namun start segera dimulai, sehingga pandangan dia langsung fokus ke depan lagi. Sial bagi Marquez, ternyata lapisan tear-off itu jatuh tepat di bawah ban belakangnya.


Saat berakselerasi, ban belakang Marquez menginjak lapisan tear-off tersebut, mengakibatkan ban kehilangan grip dan menimbulkan asap putih. Tak hanya itu, motor Marquez pun oleng ke kanan dan ke kiri, sehingga dia hampir kehilangan keseimbangan. Di saat momen seperti itu, Marquez dengan mudahnya dibalap oleh para rider di belakangnya.

“(Sebelumnya) saya tidak pernah mencabut sobekan (tear-off) itu di awal balapan karena berbahaya. Tapi kali ini, saat saya mengaktifkan holeshot, tiba-tiba depan mata saya ada sesuatu yang sangat besar,” ungkap Marquez dikutip dari Crash.

Bagi yang belum tahu, tear-off adalah sebuah lapisan khusus pada visor atau kaca helm untuk melindungi visor tersebut. Biasanya dipakai di balapan sehingga kaca helm tidak tergores akibat benturan dengan objek-objek kecil. Jadi, visibilitas pengendara tetap bersih tanpa terhalang goresan di kaca.

Helm pada balapan biasanya menggunakan 2 hingga 3 lapisan tear-off. Sehingga ketika lapisan tear-off kotor mereka tinggal mencopotnya supaya mendapatkan visibilitas yang baik.

“Saya tidak sempat (berpikir). Saya melepasnya. Sayangnya benda itu masuk ke bawah roda motor saya. Saya melihatnya, saya coba mengeluarkannya tetapi tidak mungkin. Saat saya melepaskan kopling, mesinnya mulai berputar,” tambah Marquez.

“Saya tidak tahu di mana saya berada di tikungan pertama, tetapi saya menyalip banyak pebalap. Saya pikir mustahil untuk mengejar Martin, tetapi pada putaran kelima atau keenam saya lebih tenang. Saya menyimpan ban untuk melakukan serangan terakhir,” katanya lagi.

Diketahui Marquez sempat tercecer di urutan ke-13 saat memasuki tikungan pertama. Namun kemudian Marquez bisa memperbaiki performanya dan menyodok ke urutan 7. Marquez kemudian bisa tampil konsisten sepanjang balapan dan finis di posisi paling depan.

(lua/rgr)

Membagikan
Exit mobile version