Senin, Juli 8


Berlin

Selebrasi Merih Demiral di Euro 2024 bikin gigir. Tensi panas Turki dan Jerman meningkat karena saling tuduh terkait perayaan gol itu.

Demiral membuat perayaan gol yang dianggap Jerman kontroversial, dalam pertandingan Euro 2024. Saat Turki mengalahkan Austria, pemain 26 tahun itu merayakan gol dengan simbol ‘kepala serigala’ dengan jarinya.

Gesture itu dituduh Jerman sebagai simbol dari Wolfsgruss dari kelompok Grey Wolves, sebuah organisasi sayap kanan Turki. Grey Wolves tumbuh subur di Jerman.


Cuitan Menteri Dalam Negeri Jerman, Nancy Faeser, menyebut bahwa gesture itu adalah simbol rasisme. Ia mengutuk perayaan gol Demiral.

“Menggunakan kejuaraan sepakbola sebagai platform rasisme sama sekali tidak dapat diterima,” kecamnya.

Namun, Grey Wolves tumbuh subur di Jerman. Mereka punya pengikut sampai 20 ribu anggota, menjadikannya organisasi sayap kanan terbesar kedua di Jerman, setelah Alternative fur Deutschland (AfD).

Grey Wolves juga tak dilarang di sana, meski di beberapa negara Eropa lainnya melakukannya. Austria dan Prancis melarang pergerakannya karena dianggap beraliran neo-fasis dan rasis, yang kerap menyasar orang-orang Kurdi dan Armenia.

Karena perayaan Merih Demiral di Euro 2024 itu, Dubes Turki di Jerman dilaporkan langsung dipanggil. Ahmet Basar Sen diminta menjelaskan soal perayaan gol tersebut. Selanjutnya, UEFA kabarnya akan menyelidiki perayaan gol Demiral.

Sikap UEFA itu membuat Turki gusar. Lewat Menteri Dalam Negeri pula, Turki menyebut penyelidikan itu membuktikan Jerman punya gejala Xenophobia.

“Tidak dapat diterima bahwa UEFA membuka penyelidikan disipliner terhadap pemain kami Merih Demiral,” demikian bunyi pengumuman tersebut.

“Meskipun gerakan Grey Wolves tidak dilarang di Jerman, reaksi pemerintah Jerman terhadap Tuan Demiral menunjukkan xenofobia,” katanya.

Kini, laporan menyebut Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, akan datang ke Jerman. Pihak Kepresiden Turki mengonfirmasi, bahwa Erdogan akan menonton langsung Turki melawan Belanda di perempatfinal Euro 2024.

Apakah kedatangannya di Euro 2024 bakal menjadi puncak dari tensi panas Turki dan Jerman, hanya karena perayaan gol Merih Demiral?

(yna/aff)

Membagikan
Exit mobile version