Kamis, Januari 23


Jakarta

Seorang pemilik toko ganja di Thailand menawarkan hadiah sebesar 2.000 baht (sekitar Rp 957 ribu) untuk mencari turis yang nyolong di kedainya. Ada dua turis yang dia cari.

Diberitakan thaiger, Selasa (21/1/2025) terjadi pencurian di toko Smok XXX di pasar PU Dam, Krabi, sekitar pukul 10 malam pada tanggal 17 Januari lalu. Dalam rekaman CCTV, terekam dua wajah turis asing. Ciri-cirinya yang satu mengenakan kemeja lengan panjang, celana pendek, dan pelatih, sementara yang lain mengenakan T-shirt, celana pendek, topi, dan pelatih. Keduanya membawa ransel.

Dalam rekaman, pria yang mengenakan kemeja lengan panjang diam-diam mengambil toples kaca yang berisi produk ganja dari meja dan dengan cepat memasukkannya ke saku celana pendeknya. Pekerja toko, James, tidak menyadari pencurian itu karena ia sibuk mengemas ganja sesuai dengan perintah keduanya.


James mengatakan bahwa kedua pria asing itu mengajaknya mengobrol ramah dan memesan produk ganja senilai 1.200 baht. Setelah membayar pembelian mereka, pasangan itu duduk di luar toko dan merokok ganja selama hampir satu jam sebelum pergi.

James menyadari kehilangan sebelum menutup toko. Dia pun mencoba melihat CCTV dan mendapati dua turis asing ini mencuri ganja bernilai sekitar 4.000 baht (sekitar 1,9 jutaan).

James lalu melaporkan masalah itu ke kantor polisi Mleang Krabi dan juga memposting tentang insiden di media sosial, untuk mencari informasi tentang pencuri asing. Majikannya menawarkan hadiah 2.000-baht untuk setiap informasi berguna yang mengarah pada penangkapan mereka.

Ada beberapa laporan pencurian ganja, terutama di destinasi populer seperti Phuket. Dalam insiden serupa tahun lalu, dua pria asing ditangkap di kamera keamanan mencuri ganja senilai lebih dari 100.000 baht dari berbagai toko di Phuket.

Setiap pemilik toko mengajukan pengaduan kepada polisi, tetapi kasus tersebut tak ada perkembangan berarti. Salah satu korban akhirnya melacak pencuri ganja asing ke akomodasi mereka. Pemilik toko berhadapan dengan pencuri, secara fisik menyerang mereka sebelum memanggil polisi ke tempat kejadian.

(sym/sym)

Membagikan
Exit mobile version