Minggu, Juni 30


Jakarta

Honda Freed generasi ketiga baru saja diluncurkan di Jepang. Mobil itu sudah mengadopsi sistem hybrid yang lebih irit bahan bakar dan ramah lingkungan. Akankah Honda menjual lagi Freed di Indonesia?

Seperti diketahui PT Honda Prospect Motor sudah mulai merambah ke era elektrifikasi lewat kehadiran CR-V e:HEV dan Accord e:HEV.

Satu hal yang menarik adalah konsumsi BBM dari mobil hybrid yang terbilang irit. Nah, pada Honda Freed e:HEV ini, sistemnya mirip dengan CR-V e:HEV yang bisa menggunakan tiga mode, yaitu EV Mode, Hybrid Mode dan Engine Mode. Namun mode itu bakal berganti secara otomatis sesuai dengan kondisi jalan, beban perjalanan dan cara pengemudi.


Honda Freed ditawarkan dengan dua opsi mesin. Pertama adalah mesin bensin biasa dengan kode L15D 1.5 liter naturally-aspirated inline-four yang menghasilkan tenaga 118 PS (117 hp atau 87 kW) pada 6.600 rpm dan torsi 142 Nm pada 4.300 rpm. Mesin DOHC i-VTEC ini dipasangkan dengan CVT yang menggerakkan roda depan (Front Engine-Front Wheel Drive) dan pilihan penggerak semua roda.

Pada mesin bensin biasa alias non hybrid tersedia beberapa varian, yakni Air EX, Crosstar dan Air. Beda paling signifikan hanya dikonfigurasi tempat duduk dan roda penggerak (FF) dan 4WD.

Honda Freed generasi terbaru Foto: Honda

Konsumsi BBM untuk varian non-hybrid tembus 16,5 km/liter untuk varian penggerak roda depan (FF). Sedangkan Honda Freed All Wheel Drive (AWD) bisa menapai 14,5 km/liter.

Sementara itu, opsi lain hadir dengan sistem dual-motor e:HEV yang dikawinkan mesin bensin LEB 1.5 liter NA inline-four. Mesin ini bisa menghasilkan 106 PS (105 hp atau 78 kW) dari 6.000 hingga 6.400 rpm dan 127 Nm dari 4.500 hingga 5.000 rpm.

Mesin internal combustion engine (ICE) ini bisa berguna sebagai generator untuk baterai lithium-ion 48-Ah, yang kemudian menggerakkan motor listrik yang dipasang di depan dengan daya 123 PS (121 hp atau 90 kW) dan 253 Nm.

Konsumsi BBM-nya untuk varian hybrid ini bisa mencapai 25,5 km/liter pada varian FF. Sedangkan All Wheel Drive bisa tembus 21,3 km/liter.

Saat disinggung terkait kehadiran Freed terbaru di Indonesia. Honda nampaknya belum tertarik untuk segera membawa mobil tersebut.

“Kami mengapresiasi respon positif terhadap produk-produk Honda, termasuk untuk Honda Freed. Namun untuk saat ini kami terus mempelajari dan menganalisis kebutuhan konsumen sehingga kami dapat menghadirkan model mobil keluarga yang paling sesuai untuk pasar Indonesia. Ditunggu ya,” ujar Yusak Billy selaku Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM) saat dihubungi Jumat, (28/6/2024).

Honda Freed, mobil keluarga berbentuk kotak atau disebut Boxy tidak lagi dijual di Indonesia. Tidak banyak agen pemegang merek (APM) yang bertahan menjual mobil tersebut, buktinya belum lama ini Toyota Sienta sudah tidak diproduksi lagi di pabrik Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).

Freed pertama kali diboyong ke Indonesia oleh Honda pada tahun 2009. Penjualannya sempat mencapai belasan ribu setiap tahun. Puncaknya, Honda menjual 19.811 unit Freed pada tahun 2012.

Namun tahun 2016, Honda tak lagi sanggup menjual Freed melebihi 10.000 unit. Honda tercatat hanya mampu melepas 617 unit Freed dalam data distribusi wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

Sedikit peminat menjadi alasan kuat bagi Honda untuk menghentikan laju Freed di Indonesia pada 2017.

(riar/dry)

Membagikan
Exit mobile version