Sabtu, Oktober 12


Jakarta

Kepergian sementara Francisco Conceicao dari FC Porto ke Juventus ternyata tak lepas akibat konflik internal. Hal itu diakui oleh Presiden FC Porto, Andre Villas-Boas.

Villas-Boas terpilih menjadi Presiden Porto pada April lalu. Kehadirannya ternyata menggoyang kursi kepelatihan milik Sergio Conceicao, yang merupakan ayah dari Francisco Conceicao.

Sergio padahal punya kontrak sampai 2028. Villas-Boas malah memilih Vitor Bruno sebagai pelatih kepada. Hal tersebut seperti sebuah penghianatan oleh Sergio karena Vitor Bruno semula berstatus sebagai asisten pelatih.


Vitor Bruno dilaporkan telah bernegosiasi untuk peran pelatih kepala tanpa sepengetahuan Sergio. Hal tersebut menjadi sebuah konflik dan demi kebaikan maka Porto meminjamkan Francisco Conceicao ke Juventus.

“Kami membuat kesepakatan status pinjaman ini dengan Juventus tanpa opsi pembelian: Pinjaman sebesar 7 juta euro yang dapat naik hingga 10 juta euro. Ia pemain penting bagi kami, mari kita lihat bagaimana kelanjutannya,” kata Villas-Boas dalam sebuah acara di Trento, yang dikutip oleh Football Italia.

“Tentu saja bakat seperti dia mahal, itu sebabnya Juve menilai dia seperti itu. Pada akhirnya, ada unsur emosional yang terlibat, terkait dengan ayahnya. Bersama agennya, kami memutuskan bahwa yang terbaik bagi semua orang adalah menghabiskan musim ini dengan status pinjaman.”

“Dia bermain dengan sangat baik, sangat disayangkan dia mendapat kartu merah dan cedera sebelumnya, tetapi dia adalah pemain yang sangat bagus yang bisa melangkah lebih jauh dalam kariernya,” sambungnya.

(ran/nds)

Membagikan
Exit mobile version