Senin, Maret 17

Jakarta

Sejak kecil, kita sudah sering diberitahu akan pentingnya cukup tidur, terutama untuk anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan. Beranjak besar, orang dewasa nampaknya semakin menyukai tidur, namun kegiatan yang kian seabrek kerap membuat kita kurang pandai mengatur waktu termasuk untuk beristirahat.

Tapi sebisa mungkin tidur yang cukup ya, detikers. Selain karena tubuh butuh istirahat, perubahan pada wajah juga dapat terjadi.

Menggunakan AI, para pakar perusahaan sleep tech Simba menggambarkan apa yang bakal dialami pada wajah seseorang jika tidak cukup tidur. Bedanya pun terlihat sangat mencolok antara keduanya. Mulai dark circle hingga ekstra keriput, gambar-gambar ini bisa menjadi pengingat pentingnya cukup tidur.


Untuk membuat gambar tersebut, Simba pertama-tama mensurvei 2.000 warga Inggris mengenai pola tidur mereka serta kondisi estetika wajah mereka. Hasilnya menunjukkan bahwa lebih dari separuh warga Inggris tidur kurang dari tujuh jam semalam yang direkomendasikan, dan kelompok berusia di atas 55 tahun adalah kelompok yang paling terdampak.

Melansir Daily Mail, responden perempuan mengatakan mereka melihat adanya kerutan ringan, garis-garis halus dan kulit kendur, serta terlihat stres dan lelah. Sedangkan responden laki-laki melaporkan adanya kantung mata, kulit kering, dan terlihat lelah karena kurang tidur.

Usia pun tampaknya memainkan peran penting dalam dampak ini. Meskipun 12% dari peserta yang kurang tidur melaporkan kulit kering, angka ini melonjak hingga 20% pada kelompok usia 18-24 tahun. Terlebih lagi, hampir sepertiga dari kelompok usia ini mengalami kantung mata setelah kurang tidur malam, dibandingkan dengan rata-rata 20%.

Bagi peserta yang lebih tua, lingkaran hitam merupakan efek samping utama dari kurang tidur. Berdasarkan temuan ini, para peneliti menggunakan AI untuk membayangkan seperti apa pria dan wanita dari berbagai usia jika kualitas tidurnya tidak memuaskan secara berulang.

“Tidak cukup tidur, terutama dalam jangka waktu yang lama, dapat membahayakan pikiran dan tubuh Anda, dan bahkan memengaruhi kulit Anda, berapa pun usia Anda,” kata Lisa Artis, Wakil CEO mitra amal Simba, The Sleep Charity.

“Meskipun genetika berperan dalam mempengaruhi penampilan kita seiring bertambahnya usia, kurang tidur secara teratur dapat memperburuk situasi,” tambahnya.

Berikut ini gambaran wajah jika kurang tidur, setidaknya di bawah 7 jam yang mana merupakan rekomendasi para ahli kesehatan:

Menggunakan AI, para pakar perusahaan sleep tech Simba menggambarkan apa yang bakal terjadi pada wajah seseorang jika tidak cukup tidur. Foto: Simba
Menggunakan AI, para pakar perusahaan sleep tech Simba menggambarkan apa yang bakal terjadi pada wajah seseorang jika tidak cukup tidur. Foto: Simba
Menggunakan AI, para pakar perusahaan sleep tech Simba menggambarkan apa yang bakal terjadi pada wajah seseorang jika tidak cukup tidur. Foto: Simba
Menggunakan AI, para pakar perusahaan sleep tech Simba menggambarkan apa yang bakal terjadi pada wajah seseorang jika tidak cukup tidur. Foto: Simba

Simak Video “Rencana Intel Rambah Sektor Otomotif Lewat AI
[Gambas:Video 20detik]

(ask/rns)

Membagikan
Exit mobile version