Minggu, Juli 7

Jakarta

Ilmuwan menemukan fosil lumba-lumba sungai raksasa. Spesies yang sudah punah ini panjangnya diperkirakan 3,5 meter, membuatnya menjadi lumba-lumba sungai terbesar yang pernah ditemukan.

Diduga, hewan tersebut pergi dari lautan dan mengungsi ke sungai Amazon di Peru pada sekitar 16 juta tahun yang lalu. Penemuan spesies baru lumba-lumba raksasa ini, dinamakan Pebanista yacuruna, menjadi cerminan ancaman lumba-lumba sungai yang ada saat ini.

Semuanya menghadapi ancaman kepunahan yang sama dalam 20 sampai 40 tahun mendatang. Lumba-lumba itu pergi dari laut untuk menemukan sumber makanan baru di sungai.


“Lumba-lumba sungai saat ini adalah sisa dari kelompok lumba-lumba yang dulu sangat beragam. Sungai adalah pengungsian untuk fosil yang kami temukan ini, sama dengan lumba-lumba yang ada sekarang,” cetus Aldo Benites Palomino, pemimpin riset yang dipublikasikan di jurnal Science Advances.

Dikutip detikINET dari Guardian, Benites menemukan fosil bersangkutan di Peru pada tahun 2018, tapi penelitiannya baru selesai baru-baru ini. Dia tidak sengaja menjumpainya saat berjalan dengan koleganya.

“Kemudian kami menyadari hewan ini tidak berhubungan dengan lumba-lumba pink Amazon. Kerabat terdekat hewan raksasa ini yang masih hidup ada 10 ribu km jauhnya di Asia Tenggara,” katanya.

Fosil itu pun dianggap sebagai penemuan yang luar biasa baik karena ukurannya dan juga karena tidak berhubungan dengan lumba-lumba sungai yang saat ini mendiami sungai tersebut.

Sayangnya, lumba-lumba sungai semakin hari semakin terancam punah karena aktivitas manusia yang tidak terkendali termasuk pengembangan kota, polusi dan pertambangan. Bahkan lumba-lumba Sungai Yangtze di China sudah mengalami kepunahan.

Simak Video “Penampakan Ratusan Lumba-lumba di Perairan Banyuwangi
[Gambas:Video 20detik]

(fyk/fay)

Membagikan
Exit mobile version