Jakarta –
Pengalaman kurang menyenangkan dialami seorang food vlogger. Ia yang datang ke restoran sambil merekam video berakhir diusir karena pemilik restoran tidak suka.
Saat ini banyak pelanggan yang datang ke restoran bukan hanya menikmati makanan di sana, tetapi juga mengambil video untuk ulasan kontennya. Para food vlogger itu biasanya mengambil gambar terkait suasana restoran, makanan yang disajikan, dan pelayanan yang diterima.
Kehadiran food vlogger sebenarnya sudah banyak diakui, bahkan tidak sedikit restoran yang secara terbuka menerima mereka sampai menawarkan kerja sama. Pasalnya, video ulasan baik dari para food vlogger bisa mengangkat nama restoran.
Sayangnya, tidak semua restoran seperti itu. Masih banyak pemilik restoran yang enggan restorannya diekspos lebih jauh oleh food vlogger karena takut diberi komentar negatif, yang akhirnya malah menjatuhkan reputasi restoran.
Beberapa restoran mungkin hanya melarang untuk mengambil gambar atau video di dalam restoran. Namun, di sisi lain ada juga yang sampai enggan melayani dan mengusir pelanggan, seperti yang dialami food vlogger ini.
Dalam unggahan di X @gharkekalesh, terlihat jika food vlogger itu mengunjungi sebuah restoran di India yang tidak diketahui nama dan lokasi persisnya. Sesampainya di restoran, food vlogger itu memesan lumpia atau spring rolls.
Dilihat dari klip videonya, pelanggan ini memesan sambil merekam pemilik restoran yang sedang melayaninya. Food vlogger ini juga sempat bertanya terkait harga, lalu ia langsung menyerahkan uang tunai ke pemilik restoran tersebut.
Awalnya food vlogger ini datang dan memesan spring rolls layaknya pelanggan biasa. Bahkan, ia sudah membayar penjual itu. Foto: X @gharkekalesh
|
Usai membayar spring rolls seharga Rs 60 (Rp 11.225) ini, food vlogger itu diminta untuk duduk dulu sambil menunggu, tetapi ia menolak. Food vlogger ini lebih memilih lanjut merekam kondisi restoran.
Tidak lama setelah itu, pegawai restoran memanggilnya, tapi bukan untuk menyerahkan pesanan yang sudah jadi. Uangnya malah dikembalikan dan ia diusir dari restoran.
Ketika vlogger ini bertanya alasan dirinya diusir, pemilik restoran tampak frustrasi sambil mengoceh.
Pemilik restoran ini menjelaskan bahwa ia menyadari pelanggan itu merekam dan menuduh vlogger itu hanya berpura-pura memuji makanannya secara langsung. Padahal, menurut pemilik resto, food vlogger itu bisa saja berencana menulis ulasan negatif dalam upaya menjatuhkan reputasi restoran, lapor businesstoday.in (25/10/2024).
Pemilik restoran mengungkap, “Saya menghindari orang seperti Anda. Restoran saya berjalan dengan baik kawan. Saya tidak perluvlogger seperti Anda,”
Unggahan tersebut memicu berbagai macam reaksi dari netizen. Sebagian besar netizen mendukung keputusan pemilik restoran yang mengusir food vlogger ini.
Seorang netizen dengan nama akun @volklub menjadi salah satu yang mendukung keputusan pemilik restoran.
|
Menurut komentarnya, ia mendukung penuh keputusan pemilik restoran itu karena tidak ada yang memaksa siapapun untuk datang ke restoran, tetapi jangan menyakiti sebuah bisnis, terutama ketika tinggal di negara yang tidak didukung apapun oleh pemerintah.
Netizen lain yang berada di sisi pegawai restoran juga mengungkap, “Food blogger telah merusak banyak usaha, terutama usaha kecil.”
Ada juga yang menjelaskan jika kejadian tersebut telah memberi pelajaran berharga kepada food vlogger ini.
(aqr/adr)