Senin, Oktober 21


Jakarta

Berita terpopuler pada hari kemarin membahas tentang sebuah beach club terkenal di Bali yang ngotot melakukan pesta kembang api meski sudah diminta untuk ditunda sebentar. Finns Beach Club namanya.

Manajemen Finns Beach Club di Bali ternyata ngotot untuk menggelar pesta kembang api, meskipun Banjar Adat meminta untuk ditunda.

Banjar Adat Tegal Gundul, Canggu, Desa Tibubeneng, meminta penundaan selama 30 menit kepada pengelola beach club. Namun, kembang api itu tetap dinyalakan tepat saat ritual upacara sehingga akhirnya videonya viral di media sosial (medsos).


“Kami meminta agar jadwal digeser 30 menit karena ada upacara. Dari pihak sana menyebut sudah terjadwal dan para tamu sudah tahu ada jadwal peluncuran kembang api, dan akan ada DJ, dihitung mundur,” kata Kelian Banjar Tegal Gundul, I Made Wira Atmaja, Kamis (17/10).

Wira menuturkan salah satu warga Banjar Tegal Gundul menggelar upacara ngaben yang digelar pada 13 Oktober 2024 sejak pukul 08.00 Wita. Bahkan, tenda untuk sulinggih memandu upacara di pantai sudah dibangun sejak pagi.

Upacara juga dilanjutkan di Pantai Berawa setelah selesai prosesi kremasi dan rangkaian di rumah duka. Warga dan prajuru adat saat itu kaget melihat stand kembang api sudah ada sekitar 5 meter dari tempat sulinggih akan memangku upacara.

Pihak Finns menyebut akan menyalakan kembang api pukul 19.00 Wita. Bahkan, ada hitung mundur dari Disc Jockey (DJ). Karena waktu upacara tinggal 30 menit lagi, warga meminta lagi ke Finns untuk menunda sekitar setengah jam sampai upacara selesai.

“Jawaban dari Finns adalah ini sudah terjadwal, dan para tamu sudah tahu, dan DJ dihitung mundur. Kami akhirnya berkoordinasi dengan sulinggih mengatakan bahwa pihak Finns tak bersedia untuk menunda,” sambung Wira.

Akhirnya warga memutuskan upacara tetap lanjut atas petunjuk sulinggih karena masih banyak upacara yang harus diselesaikan di rumah duka. Sesaat kemudian, kembang api menyala di saat warga khusyuk melaksanakan upacara seperti pada video viral itu.

Berikut 10 berita terpopuler detikTravel pada hari kemarin:

(msl/msl)

Membagikan
Exit mobile version