Rabu, Oktober 2


Jakarta

Finlandia berencana untuk menawarkan vaksinasi pencegahan flu burung secepatnya untuk warganya. Hal ini menjadikan Finlandia negara pertama di dunia yang memberikan vaksin flu burung untuk manusia.

Diberitakan Reuters, negara Nordik tersebut telah membeli vaksin untuk 10.000 orang, masing-masing terdiri dari dua suntikan, sebagai bagian dari pengadaan bersama UE sebanyak 40 juta dosis untuk 15 negara dari produsen CSL Seqirus.

“Vaksin ini akan diberikan kepada mereka yang berusia 18 tahun ke atas yang berisiko lebih tinggi tertular flu burung karena pekerjaan mereka atau keadaan lain,” kata Institut Kesehatan dan Kesejahteraan Finlandia (THL) dalam sebuah pernyataan.


Jenis flu burung H5N1 telah membunuh atau menyebabkan pemusnahan ratusan juta unggas di seluruh dunia dalam beberapa tahun terakhir dan semakin menyebar ke mamalia, termasuk sapi di Amerika Serikat dan, dalam beberapa kasus, juga ke manusia.

Finlandia belum mendeteksi virus tersebut pada manusia, kata THL. Namun, negara tersebut berkeinginan untuk meluncurkan vaksinasi mengingat risiko penularan yang ditimbulkan oleh peternakan bulunya.

“Kondisi di Finlandia sangat berbeda karena kami memiliki peternakan bulu di mana hewan-hewan tersebut dapat bersentuhan dengan satwa liar,” kata Kepala Dokter Hanna Nohynek di Institut Kesehatan dan Kesejahteraan Finlandia (THL) kepada Reuters.

Meluasnya wabah flu burung di antara cerpelai dan rubah di peternakan bulu di Finlandia yang sebagian besar berada di udara terbuka menyebabkan pemusnahan sekitar 485.000 hewan pada tahun lalu untuk menghentikan penyebaran virus di antara hewan dan manusia.

Finlandia mengatakan pihaknya menyediakan vaksin untuk orang-orang yang dianggap berisiko, seperti pekerja di peternakan bulu dan unggas, teknisi laboratorium yang menangani sampel flu burung, dan dokter hewan yang bekerja sebagai petugas pengawas hewan di wilayah di mana peternakan bulu berada.

Orang yang bekerja di tempat perlindungan burung liar, di peternakan atau di tempat pembersihan, seperti pabrik pengolahan produk sampingan hewan, juga akan ditawari vaksin.

“Jika terjadi penularan flu burung pada manusia, kontak dekat dari orang yang diduga atau terkonfirmasi juga akan diberikan vaksin,” tandas THL.

(kna/kna)

Membagikan
Exit mobile version