Minggu, Oktober 27


Jakarta

Badai Kristine atau lebih dikenal Badai Trami telah memorak-porandakan beberapa wilayah di Filipina. Tak hanya warga saja, banyak wisatawan yang juga terdampak badai ini.

Melansir Manila Standard, Minggu (27/10/2024) Departemen Pariwisata Filipina (DOT) pada Jumat lalu menyampaikan mereka secara aktif akan membatu wisatawan yang terlantar karena badai. Dari data DOT, Badai Trami melibas 14 destinasi diantaranya, Sorsogon, Masbate, Batangas, dan Kepulauan Dinagat.

Sebanyak 529 wisatawan terlantar di beberapa wilayah Filipina, 179 berada di wilayah Batanes, 16 orang di Mauban – Quezon- Lobo – Batangas. Kemudian, 33 orang di Oriental Midoro dan Marinduquea, 12 orang di Borocay, 25 orang di Maasin, dan 264 di Surigao del Morte.


DOT mengatakan mereka mengutamakan keselamatan dan kesejahteraan wisatawan yang terdampak dari Badai Trami. Mereka juga bekerja sama dengan kantor pemerintah daerah dan lembaga lainnya untuk menyalurkan bantuan kepada korban.

Departemen Perhubungan di sana juga telah memverifikasi laporan, khususnya di wilayah Luzon Utara dan Bicol karena terdampak parah akibat badai yang terjadi. DOT juga telah menghubungi perusahaan akomodasi untuk bekerja sama memberikan tempat berlindung untuk wisatawan terdampak.

Selain itu, DOT juga mengkomunikasikan situasi ini dengan Dewan Nasional Pengurangan Risiko Bencana (NDRRMC) untuk segera memberikan bantuan kepada yang terdampak.

Siapkan langkah untuk pulihkan wisata kembali

Sekretaris DOT, Christina Garcia-Frasco, mengatakan selagi pihaknya menangani para wisatawan yang terlantar, DOT juga mengupayakan untuk memulihkan kembali sektor bisnis pariwisata yang hancur usai diterjang badai.

“Selagi kami terus menilai kerusakan di lokasi wisata dan bisnis, DOT siap memobilisasi sumber daya untuk membantu garda terdepan pariwisata serta tempat usaha pariwisata pulih dan kembali hidup setelah badai menerpa,” katanya dikutip dari Manila Bulletin.

Wisatawan diimbau untuk selalu mengupdate perkembangan informasi cuaca terbaru dari berbagai sumber. Dan bagi wisatawan yang hendak akan melakukan perjalanan ke destinasi pilihan dan ke pelabuhan dalam waktu dekat, untuk menunda terlebih dahulu aktivitas hingga pihak berwenang menyatakan situasi telah aman.

(upd/sym)

Membagikan
Exit mobile version