
Jakarta –
Kabar duka untuk dunia pendakian ketika dua pendaki Puncak Carstensz Pyramid di Kabupaten Mimika, Papua Tengah, yakni Elsa Laksono dan Lilie Wijayati meninggal dunia. Dalam rombongan pendakian terdapat nama Fiersa Besari.
Saat ini, Fiersa Besari masuk dalam daftar pendaki yang selamat. Kondisi Pelantun Celengan Rindu itu disebut oleh Kapolres Mimika AKBP Billyandha Hildiario Budiman sehat dan baik.
“Untuk kondisi Fiersa Besari dalam kondisi sehat dan sudah berada di hotel. Tiga pendaki lainnya sudah di hotel dalam keadaan sehat dan selamat, termasuk Fiersa Besari,” kata AKBP Billyandha Hildiario Budiman dalam pesan singkat kepada detikcom, Minggu (2/3/2025).
Namun, belum ada informasi kapan pendaki selamat akan pulang ke daerah masing-masing. “Belum ada konfirmasi dari pihak tropic carstensz,” ucapnya.
Manajer Fiersa Besari, Ubay, juga memberikan kabar melegakan. Dia mengatakan Fiersa sudah menghubungi keluarga dan mengabarkan kondisinya saat ini.
“Kabar Fiersa baik-baik saja. Sudah (ada komunikasi) ke istri dan saya. Sudah ada kontak,” kata Ubay kepada detikcom melalui pesan singkat, Minggu (2/3/2025) malam.
Sebelumnya, istri Fiersa Besari, Siti Aqia Nurfadla, memohon doa untuk semua rombongan termasuk suaminya. Aqia memperlihatkan chat WhatsApp yang belum dibalas oleh Fiersa Besari.
Aqia meminta pria yang menikahinya pada 14 Juli 2019 itu pulang. Hari ini, 3 Maret 2025 adalah hari ulang tahun ke-41 Fiersa Besari.
“Pulang! Besok ulang tahun :(,” isi pesan WhatsApp Aqia yang belum dibalas dan dibaca oleh pelantun Celengan Rindu itu.
Penulis buku Konspirasi Alam Semesta itu masuk dalam daftar rombongan pendaki yang akan muncak ke Carstensz. Dua pendaki dalam rombongan tersebut meninggal dunia dalam perjalanan turun karena hipotermia.
Dihimpun dari data SAR, nama Fiersa Besari tercatat dalam sepuluh pendaki Carstensz Pyramid. Dari sepuluh orang pendaki itu, tujuh orang adalah warga negara Indonesia dan tiga orang warga negara asing. Mereka berangkat bersama dengan lima orang guide.
Dua pendaki yang meninggal dunia, yakni Elsa Laksono dan Lilie Wijayati mengalami gejala AMS (Acute Mountain Sickness) pada saat turun dari Puncak Gunung Carstensz Pyramid, 1 Maret 2025 sekitar pukul 02.07 WIT. Mereka dievakuasi oleh sesama pendaki dan guide pendamping di Teras Dua.
Untuk jenazah Elsa Laksono berhasil dievakuasi menuju Timika dan disemayamkan di RSUD Kabupaten Mimika. Untuk jenazah Lilie Wijayanti Poegiono saat ini masih berada di area gunung Carstensz Pyramid. Dalam keterangan polisi, pukul 09.40 WIT posisi jenazah masih berada di bawah teras satu Carstenz Pyramid. Pendaki Lilie Wijayanti Poegiono akan dievakuasi menuju Timika pada 3 Maret 2025.
(pus/tia)