Kamis, Maret 6


Jakarta

Penyanyi Fiersa Besari akhirnya bisa berkumpul lagi dengan keluarga di Bandung setelah mendaki Puncak Carstensz Pyramid. Tragedi meninggalnya dua pendaki saat turun dari Puncak Carstensz Pyramid, yakni Lilie Wijayanti Poegiono dan Elsa Laksono membawa duka mendalam.

Berada di waktu dan lokasi yang sama dengan Lilie Wijayanti Poegiono dan Elsa Laksono, Fiersa Besari menyampaikan rasa duka mendalam. Pelantun Celengan Rindu itu melewati hari ulang tahun ke-41 pada 3 Maret 2025 dengan suasana berduka.

Kemarin, Fiersa Besari bersama rekannya, Furky Syahroni, sampai di Timika setelah tertahan di Yellow Valley karena cuaca buruk. Transportasi yang bisa dipakai hanya helikopter.


Lewat akun Instagram story pribadinya, Fiersa Besari memperlihatkan sepatu kets untuk kegiatan luar ruangan yang menjadi hadiah ulang tahun dari istri dan anaknya. Sepatu itu diberikan sebelum Fiersa Besari berangkat ke Puncak Carstensz Pyramid.

“Ibu Siti Aqia, anakku Kinasih, alhamdulillah sepatunya udah sampai sini, semoga besok sepatunya mencapai titik yang lebih tinggi, ke atas sana, Puncak Carstensz, puncak Indonesia,” ucap Fiersa Besari dalam video transisi yang dia buat dari Carstensz akhirnya sampai di rumah, dilihat pada Selasa (4/3/2025).

Penyanyi dan penulis itu kemudian berbagi momen bangun tidur dengan putri semata wayangnya, Kinasih. Kinasih tersenyum mengucapkan selamat pagi melihat ayahnya sudah berada di sampingnya.

“Ada yang beda nggak sama Bapak?” tanya Fiersa kepada Kinasih.

“Apa? Ehm… rambut bapak dipotong?” ucap Kinasih memperhatikan ke arah Fiersa. Fiersa belum memperlihatkan penampilannya. Dia hanya menuliskan keterangan membotaki kepalanya untuk menjalankan nazar.

“Iya potong dulu, soalnya Bapak sudah janji. Nanti tumbuh lagi oke. Nggak benci? Maafin Bapak ya nggak ngomong dulu,” ucap Fiersa.

“Ya nggak apa-apa model rambut Bapak sekarang bagus,” jawab putrinya.

Pada channel Youtube pribadinya, Fiersa Besari mengunggah rencananya untuk mendaki Carstenz sejak akhir 2024. Namun, keinginannya mendaki belum bisa terealisasi karena ada beberapa kendala soal isu keamanan dan izin ke Carstensz Pyramid.

Fiersa Besari nazar apabila berhasil sampai di Carstensz Pyramid akan membotaki kepalanya. Puncak Carstensz Pyramid menjadi ekspedisi pamungkas Atap Negeri.

(pus/dar)

Membagikan
Exit mobile version