Kamis, September 19

Jakarta

Kompetisi Free Fire terbesar di Asia Tenggara, FFWS SEA 2024 Fall, sempat libur hampir dua pekan. Salah satu perwakilan Indonesia di turnamen ini, Evos Divine mengaku performanya sedikit terpengaruh.

“Paling kalau masalah pengaruh nggaknya, menurut saya sih bakalan ada pengaruhnya, mungkin nggak besar,” kata pelatih Evos Divine, Muhammad Darmawan alias Manggis, dalam wawancara online dengan awak media bersama Garena Free Fire Indonesia, Jumat (13/9/2024).

Justru yang dikhawatirkan oleh Manggis ialah anak-anaknya yang tampil di PON XXI. Sebab ada tiga pemainnya bertanding di pekan olahraga ini, dan perngkat yang dipakai berbeda dengan FFWS SEA 2024 Fall.


“Jadi kayak sebenarnya di situ sih kekhawatiran paling besarnya. Tapi kalau dari makro, komunikasi, nggak begitu dikhawatirkan banget sih,” tegas Manggis.

Dirinya juga memastikan, anak-anak asuhnya yang bermain di PON XXI tidak akan burn out. Soalnya menurut Manggis, bermain Free Fire dan berkompetisi sudah menjadi kebiasaan mereka.

Jadi Manggis tidak takut pemainnya akan bosan. Malah menurutnya, Irgi Ramdani alias Geday, Muhammad Akbar alias Bara, dan Muhammad Akbar Mustafa Bamba alias Abax yang tampil mewakili daerahnya masing-masing di PON XXI akan semakin bagus mekanik permainannya.

“Jadi kayak tenang-tenang aja sih kalau itu,” pungkas Manggis.

Sementara ini berdasarkan klasemen FFWS SEA 2024 Fall per tanggal 1 September 2024, Evos Divine berada di peringkat ke-10. Tentu posisi ini sangat tidak aman, terlebih lagi babak knockout stage hanya tersisa tiga pekan.

Apabila mereka gagal mempertahankan posisinya di top 12, maka Geday dan kawan-kawan tidak bisa tampil di babak point rush dan grand final. Sedangkan poin mereka selisihnya tidak terlalu banyak dengan tim yang ada di peringkat 13 dan 14.

Jadi ada kemungkinan mereka tersusul meskipun itu sangat kecil. Babak knockout stage tersisa tiga minggu. Pertandingan terakhir digelar pada 29 September 2024, lalu dilanjut point rush dan grand final 11-13 Oktober 2024.

(hps/fay)

Membagikan
Exit mobile version