Senin, Februari 3

Jakarta

Garena resmi mengumumkan akan menghadirkan Free Fire World Series (FFWS) Global Finals di Indonesia. Rencananya kompetisinya diselenggarakan pada November 2025.

Acara ini akan dilaksanakan di Jakarta selama tiga pekan. Ini menjadi turnamen Free Fire global pertama di Tanah Air, menyusul kompetisi tingkat Asia Tenggara sebelumnya bertajuk FFWS SEA Fall 2024 yang digelar di Surabaya pada Oktober 2024.

Berdasarkan informasi yang diterima detikINET, Jumat (31/1/2025), nantinya di ajang bergengsi ini akan menampilkan persaingan 18 tim Free Fire terbaik dari berbagai penjuru dunia, mulai dari Brasil, Amerika Latin, Timur Tengah, hingga Asia Tenggara.


Gelaran FFWS Global Finals 2025 akan menjadi turnamen dunia kedua dalam kalender esports Free Fire pada tahun ini. Adapun turnamen satunya lagi namanya adalah Esports Word Cup: Free Fire 2025 yang kembali dihelat di Riyadh, Arab Saudi, pada pertengahan 2025.

Namun sebelum bisa tampil di FFWS Global Finals 2025, seluruh tim harus bisa melewati berbagai kualifikasi di level nasional dan regional. Di Indonesia, perjalanan akan dimulai dari seri Free Fire Nusantara Series (FFNS) 2025 Spring dan Fall, dalam upaya mencari satu tim yang berhak lolos ke FFWS SEA 2025.

Nah di sini lima tim Indonesia akan bersaing memperebutkan tiket menuju FFWS Global Finals 2025 dan EWC: Free Fire 2025. Mereka harus bisa mengalahkan tim-tim dari Malaysia, Thailand, dan Vietnam.

Untuk FFWS SEA 2025 akan dihelat dua kali dalam tahun ini, yakni musim Spring di Hanoi, Vietnam dan musim Fall di Bangkok, Thailand. Sementara rangkaian kalender esports Free Fire di Indonesia sedang berjalan melalui turnamen FFNS 2025 Spring yang tengah memasuki fase qualifier.

Tim pemenang FFNS nantinya menjadi satu dari empat wakil Indonesia untuk tampil di FFWS SEA 2025 Spring pada 25 April 2025-15 Juni 2025 di Hanoi, Vietnam. Tim pemenang dan tim terbaik dari kompetisi itu akan lolos menuju EWC: Free Fire 2025.

Selain itu ada pengumuman menarik dari Garena, terkait format pertandingan yang diterapkan di semua turnamen Free Fire internasional maupun lokal. Sekarang aturannya berubah, yang mana grand final dari semula tiga hari menjadi dua hari yang terdiri dari point rush dan partai puncaknya.

Berikut penjelasan mengenai perubahan utama yang akan diberlakukan:

  • Last Game, Double Elimination: Pada game terakhir setiap matchday di babak Knockout, pemain akan mendapatkan dua poin ganda untuk setiap eliminasi. Aturan ini menjadikan momen penutup setiap hari sebagai peluang krusial untuk mendobrak posisi di papan klasemen.
  • Champion Rush Point: Di babak Grand Final FFWS Global Finals, tim harus terlebih dahulu mencapai skor Champion Rush Point untuk menjadi juara. Tim pertama yang berhasil meraih Booyah berikutnya akan langsung dinobatkan sebagai juara. Jika hingga game ke-8 tidak ada tim yang mencapainya, tim dengan peringkat tertinggi di tangga klasemen akan menjadi juara. Format ini dirancang untuk menciptakan pertandingan intens yang memacu adrenalin, menantang batas kemampuan pemain, dan membuat semua orang terpaku di kursinya.
  • Aturan Unique Active Skill: Setiap anggota tim diwajibkan menggunakan active skill yang berbeda di setiap pertandingan. Hal ini akan mendorong semua pemain untuk beradaptasi dengan gaya bermain yang beragam.

(hps/fay)

Membagikan
Exit mobile version