Rotterdam –
Bayern Munich babak belur saat bertandang ke markas Feyenoord. Die Roten menyerah tiga gol tanpa balas meski tampil mendominasi sepanjang pertandingan.
Matchday ketujuh Liga Champions mempertemukan Feyenoord vs Bayern. Duel berlangsung di Stadion De Kuip, Rotterdam, Kamis (23/1/2025) dini hari WIB.
Bayern mendominasi pertandingan selama 2×45 menit. Pasukan Vincent Kompany mencatatkan 30 tembakan (6 on target), 737 operan, dan penguasaan bola mencapai 80 persen.
Statistik itu amat jomplang dengan Feyenoord. Tim tuan rumah hanya mencatatkan 8 shots (3 on target), 192 operan, dan ball possession 20 persen.
Kendati demikian, Feyenoord tampil lebih efektif di laga ini. Pasukan Brian Priske mampu unggul 2-0 di babak pertama lewat brace Santiago Gimenez.
Feyenoord menambah keunggulan jelang akhir babak kedua melalui gol Ayase Ueda. Skor tuntas 3-0 untuk kemenangan wakil Belanda itu atas Bayern.
Ini menjadi kekalahan kedua Bayern dalam lima laga terakhir di Liga Champions. Tim raksasa Jerman itu pun tertahan di urutan ke-15 klasemen dengan 12 poin.
[Gambas:Twitter]
Kekalahan Bayern dari Feyenoord dikomentari Joshua Kimmich. Kapten Die Roten itu mengakui timnya tampil buruk dan banyak membuang peluang.
“Tentu saja perasaannya amat sangat negatif setelah kekalahan yang begitu jelas. Kami membiarkan terlalu banyak hal lolos begitu saja,” kata Kimmich usai laga Feyenoord vs Bayern, dilansir dari Bild.
“Ketika saya melihat betapa banyak peluang besar yang kami miliki, seberapa banyak yang kami investasikan, dan seberapa banyak yang kita biarkan lolos begitu saja. Itu sangat, sangat buruk hari ini.”
“Itu sudah terbukti saat melawan Wolfsburg dan Hoffenheim. Kami kebobolan peluang yang tidak perlu, kehilangan peluang yang tidak perlu, dan di Liga Champions Anda dihukum,” ujarnya.
(bay/yna)