Rabu, November 20


Jakarta

Federasi Socca Indonesia (FSI) resmi terbentuk. Target jangka panjang (FSI) adalah Indonesia bisa menggelar Piala Dunia Socca.

Apa itu Socca? Itu adalah sepakbola yang dimainkan oleh 5, 6, 7, atau 8 pemain di lapangan berukuran mini soccer yakni 50×30 dan punya format peraturan sesuai ketentuan Federasi Socca International. Lama permainannya adalah 2×20 menit.

Socca merupakan olahraga akar rumput yang tumbuh begitu masif di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Pada tahun 2023, ISF telah memiliki lebih dari 80 negara anggota asosiasi yang tersebar di Eropa dan Asia dan telah memiliki lebih dari 2,5 juta pemain.


Nama-nama besar seperti Ronaldinho, Roberto Carlos, Ryan Giggs, Michael Owen, Robert Pires, John Terry hingga Thomas Muller merupakan bagian dari brand ambassador ISF.

Oleh karenanya, demi memperkenalkan Socca di Tanah Air, FSI resmi dibentuk, Selasa (19/10/2024) siang WIB di Wisma Habibie-Ainun, Kuningan, Jakarta Selatan. FSI merupakan kepanjangan tangan dari International Socca Federation (ISF).

Sendra M.O. Saragih menjabat Ketua Umum FSI dan Muhammad Riza Prawira sebagai Sekjen FSI. Ada anak Presiden ke-3 Republik Indonesia BJ Habibie, Thareq Kemal Habibie, yang menjabat sebagai Ketua Dewa Pembina.

“Spirit dari FSI sendiri adalah menciptakan sportivitas yang penuh dengan kegembiraan sehingga tema besarnya adalah membawa kegembiraan Socca ke Indonesia. Karena Socca Dunia berpikir setiap orang punya potensi untuk jadi superstar, untuk merasakan bagaimana menjadi pemain tim nasional, bermain di depan ribuan orang di dalam stadion yang didesain sedemikian rupa,” kata Sendra kepada wartawan.

Sudah ada empat Piala Dunia Socca digelar sampai 2023 dengan terakhir dimenangi Kazakhstan tahun lalu. Untuk tahun ini, Oman ditunjuk sebagai tuan rumah pada Desember nanti yang rencananya dihadiri 40 negara.

Indonesia sejatinya diundang hadir di ajang tersebut, namun ditolak karena persiapannya mepet.

“FSI sendiri tahun ini sebenarnya diundang utk bisa hadir di Piala Dunia Socca 2024 di Oman, tapi karena memang pelaksanaannya cukup mepet di bulan Desember sehingga kami dari Socca Indonesia berpikir untuk mempersiapkan diri lebih dulu agar menciptakan ekosistem yang baik di Indonesia agar bisa tampil dalam Piala Dunia berikutnya,” sambungnya.

Federasi Socca Indonesia resmi dibentuk Selasa (19/11/2024) siang WIB. (Foto: Resha Pratama/detikSport)

Untuk saat ini, FSI sudah punya lima pengurus provinsi yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali. Targe jangka pendek FSI bakal punya 10 Pengurus Provinsi (Pengprov) selama setahun ke depan.

Apalagi mereka rencananya juga akan menggelar turnamen lokal FSI yang dimulai di Surabaya tahun 2025. Sementara untuk target jangka panjang, FSI ingin menggelar Piala Dunia dengan Bali sebagai lokasinya.

“Tahun ini Piala Dunia Socca di Oman diikuti oleh 40 negara, perwakilan dari Asia ada sembilan negara, jadi kalau misalnya tahun depan atau berikutnya kita siap, maka kita bisa berpartisipasi lewat jalur kualifikasi atau kita mengajukan diri menjadi tuan rumah, yang mana itu memang menjadi perencanaan dari FSI,” paparnya.

(mrp/rin)

Membagikan
Exit mobile version