Senin, Desember 8


Kuala Lumpur

Asosiasi Sepakbola Malaysia (FAM) resmi banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) soal sanksi FIFA terkait kasus naturalisasinya. Berikut pernyataannya.

Kabar ini dibagikan FAM lewat rilis resminya, Senin (8/12/2025). Dalam keterangannya, FAM mengaku telah megajukan banding ke CAS.

“Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) ingin menginformasikan perkembangan terbaru terkait proses banding di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS),” tulis FAM.


“FAM telah mengajukan Pernyataan Banding kepada CAS terkait hukuman Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) terhadap badan pengurus dan tujuh pemain keturunan Harimau Malaya.”

“CAS telah menetapkan bahwa para pengacara yang mewakili FAM memiliki waktu 10 hari hingga 18 Desember 2025 untuk menyerahkan tanggapan tertulis yang lengkap.”

“FAM menegaskan kembali komitmen penuhnya untuk menjalani proses ini secara profesional, transparan, dan menghormati semua prosedur hukum yang berlaku. Semua perkembangan selanjutnya akan dikomunikasikan dari waktu ke waktu,” tutup FAM.

Sebelumnya FAM disanksi FIFA karena 7 pemainnya tidak punya darah Malaysia. Mereka yang dihukum adalah Gabriel Palermo, Rodrigo Holgado, Facundo Garces, Jon Irazabal, Joao Figueiredo, Hector Hevel, dan Imanol Machuca.

FIFA menjatuhi FAM denda, dan ketujuh pemainya juga didenda plus sanksi larangan bermain setahun. FAM sempat banding ke FIFA, namun ditolak.

Kini, CAS menjadi upaya terakhir FAM melawan FIFA. Sebelumnya banyak prediksi menyebut, upaya tersebut sia-sia.

Sebab, FIFA sudah membeberkan secara gamblang kesalahan FAM dalam proses menaturalisasi pemainnya. Salah satunya soal pemalsuan dokumen yang bikin masyarakat Negeri Jiran marah betul.

(yna/rin)

Share.
Exit mobile version