Selasa, Juli 2

Jakarta

Pernah olahraga lalu merasakan nyeri di bagian samping perut, persis di bawah tulang iga? Itu namanya side stitch, atau beberapa orang menyebutnya ‘suduken’. Apa sih penyebabnya?

Secara medis, side stitch dikenal dengan istilah Exercise-Related Transient Abdominal Pain (ETAP). Sesuai namanya, transient berarti sementara alias tidak menetap. Umumnya akan hilang dengan sendirinya setelah beristirahat.

Penyebab side stitch

Meski kerap dialami dalam keseharian, hingga kini tidak ada penjelaskan yang konklusif terkait penyebab side stitch atau ETAP tersebut. Dikutip dari WebMD, ada beberapa dugaan yang pernah muncul terkait penyebabnya.


  • kejang atau spasm pada otot diafragma, selaput yang membatasi rongga perut dan rongga dada
  • sebagian aliran darah ke diafragma dialihkan saat olahraga, sehingga terjadi kram di area tersebut
  • ligamen yang menghubungkan organ dalam dengan diafragma ter-stretch atau meregang saat olahraga
  • friksi atau gesekan antara lapisan-lapisan di dalam perut saat bergerak.

Teori tentang aliran darah di sekitar diafragma merupakan salah satu yang pernah populer. Muncul sejak 1941, teori ini didasari anggapan bahwa saat olahraga aliran darah lebih dibutuhkan di otot-otot yang aktif bergerak.

Namun lama kelamaan, teori ini ditinggalkan. Banyak catatan yang membuat teori ini terasa semakin tidak meyakinkan.

“Ide ini makin kehilangan popularitas karena diafragma juga bekerja keras saat olahraga yang harusnya membuat aliran darah tetap ke situ, bukan menjauh,” kata Andrew Lavender, pengajar sport sciencee di Federation University di Australia, dikutip dari Livescience.

Beberapa faktor lain juga diyakini berhubungan dengan risiko side stitch saat olahraga. Dikutip dari Healthline, terlalu banyak makan dan minum saat olahraga juga bisa berujung pada keluhan tersebut. Demikian juga usia, atlet muda disebut lebih banyak mengalaminya dibanding atlet senior, walau kenyataannya semua tetap bisa mengalami.

Cara Mengatasi side stitch

Terlepas dari apa penyebab pastinya, ada beberapa hal yang bisa dilakukan saat mengalami side stitch.

  • jika sedang berlari, maka berhenti atau melambat dulu
  • bernapas dalam dan keluarkan perlahan
  • regangkan otot perut dengan meraih satu tangan di atas kepala. Miring sedikit ke satu arah yang terasa sakit
  • berhenti bergerak dan tekan dengan jari area yang terasa nyeri, sembari membungkuk sedikit
  • jaga hidrasi saat olahraga.

Cara mencegah side stitch

Untuk mengurangi risiko, ada beberapa hal yang bisa dilakukan.

  • terapkan postur yang baik saat olahraga. Atlet dengan tulang belakang yang melengkung lebih banyak mengalami side stitch
  • hindari makanan tinggi lemak dan terlalu tinggi serat menjelang olahraga
  • kurangi waktu atau durasi olahraga, imbangi dengan intensitas yang lebih tinggi
  • tingkatkan kebugaran secara bertahap
  • bagi pelari, tingkatkan mileage secara bertahap.

(up/up)

Membagikan
Exit mobile version