Kamis, November 7

Jakarta

Alligator merupakan salah satu hewan yang paling ditakuti. Selain kuat, ada catatan yang juga menyebut bahwa dia pernah memangsa manusia. Makanya, makin ngeri, kan?

Faktanya, alligator adalah makhluk dari famili Alligatoridae yang sudah ada sekitar 37 juta tahun. Mereka bukan dinosaurus, tapi juga bukan sekadar reptile biasa.

Melansir IFLScience, ada kisah alligator yang dipercaya paling besar sedunia. Alligator itu konon ditemukan di Lousiana, Amerika Serikat, pada 1890. Panjangnya menyentuh 5,85 meter. Itu artinya lebih dari setengah tiang bendera yang ada di lapangan-lapangan kantor.


Namun, meski saksi berkata ukuran alligator itu besar sekali, panjangnya tidak pernah benar-benar diverifikasi.

Konon, alligator itu dihabisi di Pulau Marsh oleh seorang pemuda berusia 17 tahun bernama Edward ‘Ned’ Avery McIlhenny. Diduga, McIlhenny menemukan hewan itu saat menembak angsa di rawa.

Ia kembali bersama dua orang temannya keesokan harinya untuk mencoba mengeluarkan alligator itu dari air agar bisa dikuliti. Namun, karena alligator itu sangat besar dan berada di daerah berawa, ketiganya tidak dapat memindahkannya.

“Dengan menggunakan laras senapannya, yang ia tahu panjangnya tiga puluh inci, ia mengukur buaya itu tiga kali. Ia kemudian menyatakan panjang totalnya sembilan belas kaki, dua inci,” jelas Country Roads Magazine.

Tak ada yang tahu apakah kesaksian dia jujur atau ditambah-tambah. Yang jelas, McIlhenny akhirnya menulis buku berjudul ‘The Alligator’s Life History’, yang diterbitkan pada tahun 1935.

Di masa sekarang, juga ada alligator besar. Misalnya alligator yang berasal dari Mississippi dengan panjang 4,3 meter. Alligator itu ditemukan pada tahun 2023 pada bulan Agustus. Hewan itu memiliki berat 364 kilogram .

Sementara soal buaya, Guinness Book of World Records, mencatat buaya terbesar yang masih hidup adalah penghuni air asin bernama Cassius. Hewan ini berukuran 5,48 meter dan tinggal di kebun binatang satwa liar Australia Marineland Melanesia.

Buaya terbesar yang pernah ada di penangkaran adalah buaya air asin sepanjang 6,17 meter bernama Lolong, yang ditangkap di Filipina pada bulan September 2011. Lolong kemudian mati pada bulan Februari 2013.

(ask/afr)

Membagikan
Exit mobile version