Selasa, Oktober 22


Jakarta

Fadli Zon resmi menjabat sebagai Menteri Kebudayaan periode 2024-2029 usai melakukan prosesi serah terima jabatan dengan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi sebelumnya, yakni dari Nadiem Makarim.

Serah terima jabatan tersebut dilakukan di Gedung Ki Hajar Dewantara, komplek gedung Kemendikbudristek, Jakarta Pusat, Senin (21/10/2024). Menteri Kebudayaan merupakan pecahan dari Mendikbudristek.

Dua kementerian lain, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah dipercayakan kepada Abdul Mu’ti, adapun Kementerian Pendidikan Tinggi, Riset, Sains dan Teknologi dipimpin oleh Satryo Soemantri Brodjonegoro.


Dalam pidato di acara itu, Nadiem berharap Fadli Zon dan kementerian kebudayaan mampu memberikan dampak yang positif bagi masyarakat Indonesia, terutama dalam bidang pendidikan dan kebudayaan.

“Kami sangat berharap kebijakan-kebijakan yang telah berjalan baik dan berdampak positif tetap bisa dilanjutkan pada pemerintahan selanjutnya. Karena saya yakin kita semua berpijak pada visi dan misi yang sama, memenuhi hak semua warga negara untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas dan menjadi pemilik dari kebudayaan,” ujar Nadiem.

Kemudian, Fadli Zon dalam kesempatannya memaparkan jika jabatan sebagai Menteri Kebudayaan dalam kabinet Prabowo – Gibran telah sesuai dengan latar belakangnya yang begitu menyenangi unsur kebudayaan.

“Saya mungkin dikenal sebagai seorang politisi, tapi sebetulnya background saya adalah budaya. Saya ini sebetulnya orang budaya yang masuk politik, bukan orang politik yang masuk kebudayaan jadi saya punya passion sebenarnya lebih banyak di (bidang) budaya ketimbang politik,” kata Fadli Zon.

Dia mengatakan pemisahan Kementerian Kebudayaan dalam periode kali ini merupakan sebuah tonggak sejarah, sebab kebudayaan Indonesia yang begitu beragam dan kaya. Dia optimistis kementerian kebudayaan bisa lebih berfokus dalam mengembangkan dan melestarikan kebudayaan Indonesia.

“Pak Prabowo Subianto sebagai presiden mempunyai komitmen untuk memajukan kebudayaan Indonesia yang sangat kaya, karenanya kemudian menjadikan Kementerian Kebudayaan menjadi kementerian tersendiri,” kata Fadli Zon.

“Saya kira ini adalah juga satu tonggak sejarah untuk kali pertama Kementerian Kebudayaan menjadi kementerian tersendiri. Sehingga lebih fokus mengurus kebudayaan kita yang sangat kaya,” ujar dia.

Serah terima jabatan dan pisah sambut Nadiem dan ketiga menteri bidang pendidikan serta kebudayaan itu dilaksanakan kurang lebih pukul 12.30 WIB. Pada acara tersebut Nadiem memberikan sebuah buku memorandum sebagai sebuah bahan pembelajaran dalam melanjutkan dan menguatkan fondasi pendidikan serta kebudayaan di masa depan.

Dalam bekerja sebagai Menteri Kebudayaan, Fadli Zon akan didampingi musisi Wakil Menteri Giring Gansha.

(upd/fem)

Membagikan
Exit mobile version