Selasa, November 19


Jakarta

Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti gagal melanjutkan tren positifnya di Indonesia Masters II. Mereka harus puas menjadi runner up dan bakal segera mengevaluasinya.

Tampil di Jatim Expo, Surabaya, Minggu (3/11/2024), pasangan ranking 140 dunia itu harus mengakui keunggulan, wakil Taiwan Hsieh Pei Shan/Hung En-Tzu. Mereka kalah dengan skor 19-21, 15-21 usai bermain selama 38 menit.

“Kami banyak melakukan kesalahan sendiri saat gim pertama. Kami kehilangan fokus sehingga saat sudah unggul harus tertinggal karena kesalahan kami sendiri,” ujar Fadia dalam rilis PBSI.


“Dari lawan tampaknya sudah mempelajari gaya bermain kami. Pada laga ini kami kurang tenang dalam bertahan dan bermain di bawah tekanan lawan,” Lanny menambahkan.

Pasangan Lanny/Fadia sejatinya tidak tampil dalam kondisi terbaik. Cuaca panas di Surabaya turut membuat keduanya tidak dalam kondisi prima.

Hal tersebut sejatinya bukan alasan mengingat semua pemain merasakan hal yang sama dan banyak yang sudah terkuras fisiknya seusai bermain dua pekan beruntun di Kota Pahlawan.

“Dari kondisi fisik tidak terlalu berpengaruh bermain dua pekan beruntun. Kondisi cuaca di sini yang panas membuat kami tidak merasa dalam kondisi prima,” ujar Fadia.

Dengan hasil ini, Lanny/Fadia gagal melanjutkan tren positif dengan meraih gelar juara secara beruntun. Tercatat pekan lalu di turnamen yang sama, Lanny/Fadia berjaya Indonesia International Challenge 2024 di Surabaya.

Evaluasi Menuju Kumamoto Japan Masters

Setelah turnamen ini, Lanny/Fadia akan melakukan evaluasi lagi untuk bisa bermain lebih baik pada turnamen berikutnya.

Mereka rencananya akan tampil di turnamen BWF Super 500 Kumamoto Japan Masters 2024. Ajang itu akan bergulir 12-17 November ini.

Dengan persiapan yang hanya beberapa pekan, baik Lanny maupun Fadia siap memberikan yang terbaik di turnamen berikutnya.

“Setelah ini kami akan melakukan evaluasi lagi. Ada waktu sekitar satu pekan sebelum kami berangkat ke Jepang. Kami ingin melakukan evaluasi lagi apa yang menjadi kekurangan kami harus dikurangi, serta yang menjadi kelebihan kami harus ditambahkan,” ujar Fadia.

(mcy/aff)

Membagikan
Exit mobile version