Senin, Oktober 14


Jakarta

KONI DKI sudah menuntaskan evaluasi prestasi cabang olahraga PON 2024. Para cabor pun berterima kasih atas dukungan penuh KONI DKI.

Diketahui, KONI DKI Jakarta melakukan evaluasi kepada seluruh cabor peserta PON Aceh-Sumut 2024 yang dilakukan sejak Senin (30/9) hingga Senin (14/10). DKI sendiri pada PON lalu finis runner-up di bawah Jawa Barat, dengan 184 emas, 150 perak, dan 145 perunggu.

Meski gagal jadi juara umum, DKI sejatinya berhasil menguasai 19 cabor, meningkat pesat dari hanya empat cabor yang dikuasai pada PON Papua 2021. Sementara itu ada 11 atlet dari empat cabor yang memecahkan rekor, yakni akuatik renang, atletik, selam, dan ski air.


Yang lebih mengejutkan lagi adalah cabor dari nomor-nomor olimpiade yang dipertandingkan, DKI memperoleh 84 medali emas (19,81% dari total medali emas). Sementara Kontingen Jawa Barat cuma memperoleh 75 emas (17,68 persen), Jawa Timur mendapatkan 61 emas (14,38%).

Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Binaraga Fitness Indonesia (Pengprov PBFI) DKI Jakarta, Estepanus, mengatakan prestasi ini tak lepas dari dukungan KONI DKI kepada cabor-cabor.

“Terima kasih kepada KONI yang sudah berjuang buat cabor dalam melakukan pembinaan kepada atlet khususnya di binaraga,” ujar Espetanus usai menghadiri evaluasi di Lantai 4 Gedung KONI DKI, Jakarta Pusat, Senin (14/10).

Estepanus mengaku seluruh cabor dan atlet DKI sudah berjuang habis-habisan di PON Aceh-Sumut. “Kontingen sudah berjuang bersama-sama di PON.”

Di PON 2024, binaraga meraih dua emas dari empat atlet yang dikirim. Estepanus yang berprofesi sebagai pengacara ini ingin binaraga selalu dipantau dan dievaluasi oleh KONI secara rutin dan ketat, agar prestasi tetap terjaga.

Ketua PBFI Jakarta Estepanus Foto: dok.PBFI Jakarta

“Kita sudah 24 tahun gak dapat emas. Kini dua emas karena ada support dan pembinaan dari KONI DKI,” ungkap Estepanus.

Hal serupa disampaikan Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) DKI Jakarta, yang meraih satu emas dan tiga perunggu dari lima nomor.

“Support dan pembinaan KONI sangat mendukung cabor terutama pada selancar ombak,” ungkap Ketua Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) DKI Jakarta Taufik.

“KONI sudah berjuang dan cabor sudah bekerja keras,” tegasnya.

(mrp/ran)

Membagikan
Exit mobile version