Jakarta –
Budaya kuliner di setiap negara perlu dihormati turis. Jangan sampai pesan 1 mangkuk ramen untuk berdua saat di restoran ramen Jepang karena etiketnya tidak seperti itu.
Saat mengunjungi sebuah negara, sudah sepatutnya turis atau pendatang menghormati budaya kuliner yang berlaku. Misalnya ketika di Jepang, kamu bisa pesan menu tengah saat di restoran yakiniku (daging panggang) atau izakaya (pub Jepang).
Di restoran yakiniku, tamu dipersilahkan pesan aneka jenis daging untuk nantinya dinikmati beramai-ramai. Pun ketika di izakaya yang terkenal dengan menu porsi kecilnya yang bisa dinikmati ramai-ramai.
Namun tak semua tempat makan di Jepang memperbolehkan menunya dipesan untuk dinikmati lebih dari 1 orang. Contohnya di restoran ramen. Sebab mereka mengharuskan pesanan 1 mangkuk ramen untuk 1 pengunjung, bukan untuk dibagi-bagi.
Etiket pesan ramen inilah yang disampaikan restoran ramen Menya Kiryu melalui akun X resminya. Mengutip Sora News 24 (24/12/2024), restoran yang cabang utamanya ada di Kawaguchi, Prefektur Saitama ini terkenal dengan sajian ramen gaya Jiro.
Ciri khasnya, ramen ini diracik dengan banyak minyak dan bawang putih. Toppingnya juga berlimpah, sering kali menyertakan ekstra potongan daging babi (chashu pork) dan tumpukan sayuran.
Ramen berporsi besar ini memang tidak cocok dipesan mereka yang makannya sedikit. Namun bagi penggemarnya yang hobi makan banyak, makan sajian ramen gaya Jiro pastinya memuaskan selera.
Restoran Menya Kiryu ingatkan pengunjung untuk pesan 1 ramen tiap 1 pengunjung. Foto: Sora News 24
|
Namun hanya karena Menya Kiryu adalah spesialis penyaji ramen gaya Jiro, bukan berarti menunya bisa dipesan untuk ‘sharing’. Misalnya 2 orang pesan hanya 1 mangkuk.
Hal inilah yang dilakukan sepasang pengunjung ketika makan di cabang Kawaguchi. Pihak Menya Kiryu mendeskripsikan mereka adalah pasangan usia 30 tahunan yang datang ke restoran sekitar pukul 13.41.
Mereka pun mengingatkan setiap pengunjung orang dewasa harus memesan semangkuk ramen. “Anda tidak dapat memenuhi permintaan yang begitu jelas dan berakhir marah. Kami biasanya tidak menawarkan pengembalian uang, tetapi karena Anda tidak mau memenuhi permintaan tersebut, kami mengembalikan uang Anda dan Anda pergi,” tulis pihak Menya Kiryu.
Restoran ramen ini rupanya mengusir pengunjung tersebut. Mereka juga mengatakan tak keberatan jika pengunjung itu tak pernah datang lagi.
“Kami yakin Anda dapat memahami posisi kami dalam masalah ini. Sepertinya Anda sudah sering makan di sini sebelumnya, tetapi kami tidak keberatan jika Anda tidak datang lagi. Kami telah merekam Anda di kamera CCTV kami dan mengetahui siapa Anda,” lanjut pihak restoran.
|
Rupanya pasangan itu mengaku tidak terlalu lapar sehingga hanya mau pesan 1 mangkuk saja. Mereka enggan pesan 2 ramen porsi mini yang sebenarnya ada di Menya Kiryu sebagai pilihan atau pesan menu selain ramen.
Untuk diketahui, dalam beberapa situasi, beberapa restoran ramen tidak keberatan jika tidak semua orang dalam rombongan pesan semangkuk ramen sendiri. Namun biasanya orang yang tak pesan ramen bakal pesan menu lain, misalnya gyoza, nasi goreng, atau bir.
Namun dalam kasus pengunjung ini, restoran Menya Kiryu tergolong yang menerapkan aturan 1 pengunjung pesan 1 ramen. Dalam menunya pun tak terlihat kalau mereka menawarkan menu selain ramen. Jadi tak ada pilihan bagi pengunjung itu untuk pesan menu tambahan.
(adr/odi)