Jumat, November 15


Jakarta

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggratiskan konversi atau ‘modif’ sepeda motor berbahan bakar minyak (BBM) menjadi sepeda motor listrik. Kuota modif motor listrik ini sebanyak 500 unit.

Program ini dapat diikuti oleh masyarakat umum yang bertempat tinggal di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), dan dilakukan secara bertahap mulai 1 Agustus 2024.

“Program konversi gratis akan dilaksanakan secara bertahap, di mana Konversi Gratis Tahap 1 akan dimulai pada tanggal 1 Agustus 2024 hingga kuota terpenuhi yaitu sebanyak 500 unit sepeda motor,” ujar Kepala Biro Kementerian Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agus Cahyono Adi dalam keterangannya, Kamis (1/8/2024).


Agus mengatakan, Kementerian ESDM akan menanggung biaya konversi sepeda motor sebesar Rp 16 juta/unit. Biaya ini tidak termasuk biaya cek fisik, biaya perubahan surat kendaraan, dan biaya rekondisi kendaraan di luar pekerjaan konversi.

“Jadi yang akan digratiskan adalah biaya konversi sepeda motor sebesar Rp 16 juta/unit,” jelasnya.

Kegiatan konversi gratis ini, ujar Agus dilaksanakan atas kerja sama dan dukungan badan usaha sektor pertambangan di bawah bimbingan teknis Kementerian ESDM, sebagai wujud kepedulian pada program konversi dalam bentuk pemberian dana Corporate Social Responsibility (CSR).

“Sebagai wujud kepedulian, badan usaha tambang di bawah pembinaan teknis Kementerian ESDM menyatakan dukungan atas Program Konversi ini dalam bentuk pemberian dana CSR bagi masyarakat umum yang berdomisili di Jabodetabek,” ujar Agus.

Bagi masyarakat yang berminat dapat melakukan pendaftaran melalui platform digital Program Konversi Sepeda Motor Listrik pada tautan ebtke.esdm.go.id/konversi atau daftar langsung melalui Bengkel Konversi Mitra Kementerian ESDM.

Adapun persyaratan umum keikutsertaan konversi gratis sebagai berikut:

1. Masyarakat umum yang memiliki sepeda motor dan berdomisili sesuai KTP di wilayah Jabodetabek (diutamakan bagi pemilik kendaraan yang aktif berkendara keluar masuk provinsi DKI Jakarta)
2. Nama yang tertera pada KTP harus sama dengan nama yang tertera pada surat registrasi kendaraan (STNK dan BPKB)
3. Surat kepemilikan lengkap dan telah melunasi pajak kendaraan, dan
4. Melampirkan dokumen/formulir hasil cek fisik awal dari Samsat Kepolisian terdekat.

Masyarakat dapat mendaftarkan dan melakukan konversi sepeda motor di Bengkel Konversi Mitra ESDM berikut:

1. PT. Tri Mentari Niaga (BRT Elektirc)
2. PT. Mitrametal Perkasa (MMP)
3. PT. Saikono Otoparts Indonesia (Bengkel SOI)
4. PT. Roda Elektrik Asia (Elders)
5. PT. Nagara Sains Konversi (Nagara)
6. PT. Bintang Mas Lestari (ATR)
7. PT. Cogindo Dayabersama (Cogindo)
8. PT. Electric Vehicle Trimotorindo (Trimotorindo)
9. PT. Teco Multiguna Elektro (Teco)
10. PT. Gotric Asia Sentosa (Gotric)
11. PT. Semesta Motor Indonesia (Motoriz)
12. PT. Tomara Jaya Perkasa (Tomora)

(acd/rrd)

Membagikan
Exit mobile version