Jakarta –
Menteri BUMN Erick Thohir merombak direksi dan/atau komisaris 5 BUMN jelang tutup tahun 2024. Lima perusahaan pelat merah tersebut antara lain PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, PT PAL Indonesia, PT Dirgantara Indonesia, PT Pindad, serta yang terbaru ada PT Dahana.
Berikut daftar 5 BUMN tersebut:
1. Krakatau Steel
Pada hari Senin 16 Desember kemarin, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Krakatau Steel (Persero) Tbk menyetujui susunan baru pengurus perusahaan. Pada RUPSLB tersebut Muhamad Akbar diangkat sebagai Direktur Utama secara definitif.
Dalam keterangan perusahaan dijelaskan Muhamad Akbar sebelumnya merupakan Direktur Komersial Krakatau Steel yang diangkat pada 31 Juli 2023. Sebelum berkiprah sebagai direksi di Krakatau Steel, Akbar merupakan Direktur Utama PT Krakatau Bandar Samudera (PT KBS) atau Krakatau International Port, pelabuhan curah terbesar di Indonesia dengan kapasitas 25 juta ton per tahun.
Selain itu, Kementerian BUMN juga mengangkat Wilgo Zainar sebagai Komisaris Independen. Sementara untuk jajaran direksi Kementerian BUMN mengangkat Utomo Nugroho sebagai Direktur Infrastruktur dan Operasi dan Hernowo sebagai Direktur Komersial, Pengembangan Usaha dan Portofolio.
2. PT PAL
Perombakan susunan direksi dan komisaris juga terjadi PT PAL Indonesia melalui RUPSLB. Pergantian direksi dilakukan setelah adanya Surat Keputusan Menteri BUMN nomor SK-298/MBU/12/2024 dan Surat Keputusan Direktur Utama PT LEN Nomor: 007/KRUPS/LEN-PAL/XII/2024 tentang pemberhentian dan pengangkatan anggota-anggota Direksi PT PAL Indonesia.
Dalam surat keputusan tersebut, para pemegang saham memberhentikan dengan hormat Willgo Zainar dan Satriyo Bintoro sebagai anggota Direksi PT PAL. Willgo Zainar sebelumnya menjabat sebagai Direktur Pemasaran dan Satriyo Bintoro menjabat sebagai Direktur Produksi.
Diputuskan ada tiga orang yang masuk dalam susunan direksi baru PT PAL, yakni Wiyono Komodjojo sebagai Direktur Pemasaran, Diana Rosa sebagai Direktur Produksi, dan Briljan Gazalba sebagai Direktur Teknologi.
Dewan Komisaris PT PAL juga diubah. Keputusan ini dilandasi Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor : SK-299/MBU/12/2024 dan Surat Kelurahan Direktur Utama PT LEN Nomor : 008/KRUPS/LEN-PAL/XII/2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota – Anggota Dewan Komisaris PT PAL Indonesia.
Perusahaan memberhentikan dengan hormat Didit Herdiawan sebagai Komisaris Independen PT PAL Indonesia, dan Harsusanto sebagai Komisaris Independen PT PAL Indonesia. Gantinya, perusahaan mengangkat Muhammad Ali sebagai Komisaris Utama dan Tri Harsono sebagai Komisaris Independen.
3. PT Dirgantara Indonesia
PT Dirgantara Indonesia (PTDI) juga ikut merombak jajaran direksi dan komisarisnya. Yang jadi sorotan adalah Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Mohamad Tonny Harjono diangkat jadi Komisaris Utama PTDI.
Dalam keterangan resminya, PTDI telah memberhentikan dengan hormat Marsekal (Purn) Fadjar Prasetyo sebagai Komisaris Utama, Slamet Soedarsono sebagai Komisaris, dan Jamaluddin Malik sebagai Komisaris Independen.
Posisi itu digantikan Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono sebagai Komisaris Utama dan Marsekal Muda TNI Oki Yanuar sebagai Komisaris. Keputusan ini berlaku sebagaimana disebutkan dalam Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor : SK-303/MBU/12/2024 dan Surat Keputusan Direktur Utama LEN Nomor : 012/KRUPS/LEN-PTDI/XII/2024.
PTDI juga memberhentikan dengan hormat Batara Silaban sebagai Direktur Produksi dan Megy Sismandany sebagai Direktur Keuangan, Manajemen Risiko & SDM. Posisi-posisi tadi digantikan oleh Dena Hendriana sebagai Direktur Produksi dan Dhias Widhiyati sebagai Direktur Keuangan, Manajemen Risiko & SDM.
Hal ini berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor : SK-302/MBU/12/2024 dan Surat Keputusan Direktur Utama LEN Nomor : 011/KRUPS/LEN-PTDI/XII/2024.
4. PT PINDAD
BUMN holding industri pertahanan DEFEND ID, melaksanakan RUPSLB terkait Penyerahan Salinan Surat Keputusan Para Pemegang Saham tentang Perubahan Susunan Anggota Direksi dan Komisaris PT Pindad. Erick Thohir mengangkat Sigit P. Santosa sebagai Direktur Utama (Dirut) Pindad.
Pengangkatan Sigit berdasarkan surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-300/MBU/12/2024 dan Direktur Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Len Industri selaku Pemegang Saham PT Pindad Nomor: 009/KRUPS/LEN-PINDAD/XII/2024 tanggal 16 Desember 2024.
Selain itu, pemegang saham juga memutuskan memberhentikan dengan hormat Abraham Mose sebagai Direktur Utama PT Pindad, Budhiarto sebagai Direktur Produksi, dan Atih Nurhayati sebagai Direktur Komersial.
5. PT Dahana
Terakhir, Erick Thohir juga merombak susunan komisaris dan direksi PT Dahana. Ada dua SK, pertama SK dengan nomor SK-306/MBU/12/2024 mengenai Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan Komisaris, lalu SK-304/MBU/12/2024 untuk pemberhentian Anggota-Anggota Dewan Direksi PT Dahana.
Setidaknya ada empat pejabat komisaris dan direksi yang diberhentikan, salah satunya ialah Syaifuddin yang semula menduduki posisi sebagai Direktur Utama Dahana. Posisinya digantikan oleh Hary Irmawan yang dikukuhkan per 16 Desember 2024.
Selain itu, pejabat lainnya yang berhenti antara lain ada Rina Moreta yang semula menjabat sebagai komisaris perusahaan, Ahyanizzaman sebagai Direktur Keuangan, Manajemen Risiko, dan Sumber Daya Manusia, lalu ada Suhendra Yusuf Ratuprawiranegara sebagai Direktur Teknologi dan Pengembangan.
Sementara itu, dewan komisaris dan dewan direksi PT Dahana lainnya yang diangkat per 16 Desember antara lain Wildan Widarman sebagai Komisaris, Rusdianto sebagai Komisaris, Mohammad Nur Soddiq sebagai Direktur Keuangan, Manajemer Risiko dan Sumber Daya Manusia, serta Abdul Haris Atbaro Risiko sebagai Direktur Operasi.
Simak juga Video ‘Kementerian BUMN-PKP Bakal Bangun Rusun TOD di Lahan Idle’:
[Gambas:Video 20detik]
(shc/hns)