Rabu, Desember 18


Jakarta

Menteri BUMN Erick Thohir melakukan perombakan susunan pengurus beberapa BUMN jelang pergantian tahun. Perombakan susunan pengurus ini terjadi PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, PT PAL Indonesia dan PT Dirgantara Indonesia.

Di Krakatau Steel, Erick Thohir menunjuk Muhamad Akbar sebagai Direktur Utama perusahaan. Selain itu, Erick Thohir juga menunjuk direktur dan komisaris baru pada BUMN baja itu.

Berikut daftar BUMN yang dirombak Erick Thohir:


1. Krakatau Steel

Pada hari Senin 16 Desember kemarin, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Krakatau Steel (Persero) Tbk menyetujui susunan baru pengurus perusahaan. Pada RUPSLB tersebut Muhamad Akbar diangkat sebagai Direktur Utama secara definitif.

Dalam keterangan perusahaan dijelaskan Muhamad Akbar sebelumnya merupakan Direktur Komersial Krakatau Steel yang diangkat pada 31 Juli 2023. Sebelum berkiprah sebagai direksi di Krakatau Steel, Akbar merupakan Direktur Utama PT Krakatau Bandar Samudera (PT KBS) atau Krakatau International Port, pelabuhan curah terbesar di Indonesia dengan kapasitas 25 juta ton per tahun.

Selama menjabat Direktur Utama PT KBS pada 2021-2023, Akbar berhasil melakukan transformasi korporasi port & logistic sehingga mendapatkan pengakuan internasional dan nasional sebagai smart & green port sekaligus mencapai kinerja keuangan tertinggi sejak PT KBS berdiri 29 tahun lalu.

Selain itu, Kementerian BUMN juga mengangkat Wilgo Zainar sebagai Komisaris Independen. Sementara untuk jajaran direksi Kementerian BUMN mengangkat Utomo Nugroho sebagai Direktur Infrastruktur dan Operasi dan Hernowo sebagai Direktur Komersial, Pengembangan Usaha dan Portofolio.

2. PT PAL

Perombakan susunan direksi dan komisaris juga terjadi PT PAL Indonesia yang disetujui melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Untuk pergantian direksi dilakukan setelah adanya Surat Keputusan Menteri BUMN nomor SK-298/MBU/12/2024 dan Surat Keputusan Direktur Utama PT LEN Nomor: 007/KRUPS/LEN-PAL/XII/2024 tentang pemberhentian dan pengangkatan anggota-anggota Direksi PT PAL Indonesia.

Dalam dua surat keputusan tersebut, para pemegang saham memberhentikan dengan hormat Willgo Zainar dan Satriyo Bintoro sebagai anggota Direksi PT PAL. Willgo Zainar sebelumnya menjabat sebagai Direktur Pemasaran dan Satriyo Bintoro menjabat sebagai Direktur Produksi.

Diputuskan ada tiga orang yang masuk dalam susunan direksi baru PT PAL, yakni Wiyono Komodjojo sebagai Direktur Pemasaran, Diana Rosa sebagai Direktur Produksi, dan Briljan Gazalba sebagai Direktur Teknologi.

Kaharuddin Djenod tetap menjabat sebagai Direktur Utama PT PAL, meskipun sudah diangkat sebagai Wakil Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BP Danantara) oleh Presiden Prabowo Subianto.

Dewan Komisaris PT PAL juga diubah. Keputusan ini dilandasi Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor : SK-299/MBU/12/2024 dan Surat Kelurahan Direktur Utama PT LEN Nomor : 008/KRUPS/LEN-PAL/XII/2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota – Anggota Dewan Komisaris PT PAL Indonesia.

Perusahaan memberhentikan dengan hormat Didit Herdiawan sebagai Komisaris Independen PT PAL Indonesia, dan Harsusanto sebagai Komisaris Independen PT PAL Indonesia. Gantinya, perusahaan mengangkat Muhammad Ali sebagai Komisaris Utama dan Tri Harsono sebagai Komisaris Independen.

Surat Keputusan tersebut disahkan oleh Menteri BUMN Erick Thohir selaku Pemegang Saham Seri A Dwiwarna dan Bobby Rasyidin selaku Direktur Utama PT Len Industri (Persero) selaku Pemegang Saham Seri B PT PAL Indonesia.

3. PT Dirgantara Indonesia

PT Dirgantara Indonesia (PTDI) juga ikut merombak jajaran direksi dan komisarisnya. PTDI sendiri juga merupakan salah satu bagian dari holding Defend ID.

Yang jadi sorotan adalah Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Mohamad Tonny Harjono diangkat jadi Komisaris Utama PTDI. Dalam keterangan resminya, PTDI telah memberhentikan dengan hormat Marsekal (Purn) Fadjar Prasetyo sebagai Komisaris Utama, Slamet Soedarsono sebagai Komisaris, dan Jamaluddin Malik sebagai Komisaris Independen.

Posisi itu digantikan oleh Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono sebagai Komisaris Utama dan Marsekal Muda TNI Oki Yanuar sebagai Komisaris.

Keputusan ini berlaku sebagaimana disebutkan dalam Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor : SK-303/MBU/12/2024 dan Surat Keputusan Direktur Utama LEN Nomor : 012/KRUPS/LEN-PTDI/XII/2024.

PTDI juga menyatakan telah memberhentikan dengan hormat Batara Silaban sebagai Direktur Produksi dan Megy Sismandany sebagai Direktur Keuangan, Manajemen Risiko & SDM. Posisi-posisi tadi digantikan oleh Dena Hendriana sebagai Direktur Produksi dan Dhias Widhiyati sebagai Direktur Keuangan, Manajemen Risiko & SDM.

Hal ini berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor : SK-302/MBU/12/2024 dan Surat Keputusan Direktur Utama LEN Nomor : 011/KRUPS/LEN-PTDI/XII/2024.

4. PT PINDAD

BUMN holding industri pertahanan DEFEND ID, melaksanakan RUPSLB terkait Penyerahan Salinan Surat Keputusan Para Pemegang Saham tentang Perubahan Susunan Anggota Direksi dan Komisaris PT Pindad.

Menteri BUMN Erick Thohir mengangkat Sigit P. Santosa sebagai Direktur Utama (Dirut) Pindad. Pengangkatan Sigit berdasarkan surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-300/MBU/12/2024 dan Direktur Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Len Industri selaku Pemegang Saham PT Pindad Nomor: 009/KRUPS/LEN-PINDAD/XII/2024 tanggal 16 Desember 2024.

Dikutip dari keterangan tertulis perusahaan, Selasa (16/12/2024), pemegang saham memutuskan memberhentikan dengan hormat Abraham Mose sebagai Direktur Utama PT Pindad, Budhiarto sebagai Direktur Produksi, dan Atih Nurhayati sebagai Direktur Komersial.

Saksikan Live DetikPagi:

(hal/acd)

Membagikan
Exit mobile version