Sabtu, Oktober 12


Jakarta

Menteri BUMN Erick Thohir ternyata pernah mengalami kasus perundungan atau bully saat di bangku SMA. Hal ini diceritakannya saat ingin kembali meneruskan Yayasan BUMN.

Erick menceritakan saat menempuh pendidikan di bangku SMA pernah mengalami kasus perundungan. Hal ini terjadi lantaran Erick merupakan murid pindahan.

“Saya juga waktu sekolah di SMA 3 juga kena loh. Di mana saya baru pindah sekolah dari SMA Cikini waktu itu ke SMA 3. Putih, kan putih ya. Wah, ini anak baru nih. Sama teman-teman yang satu angkatan,” kata Erick dalam acara Mendengar Jiwa, di Posbloc, Jakarta Pusat, Sabtu (12/10/2024).


Saat itu, Erick sempat dipanggil dan menuju ke sebuah tempat yang sepi. Di sana, Erick mengalami perundungan. Meski begitu, ia enggan bercerita bagaimana menangani kasus tersebut. Menurutnya, penyelesaiannya saat itu tidak patut untuk dicontoh.

“Dipanggil ke sebuah tempat, dikelilingi, dicolek-colek. Saya nggak bilang pukul lah ya, dicolek-colek, yang ujung-ujungnya ya kita di-bully. Saya nggak mau cerita ngelawannya, nggak bagus dicontoh gitu. Ya, tapi itu ada zaman saya,” terangnya.

Berangkat dari hal itu, Erick pun tidak menyukai kasus perundungan. Dia juga tidak ingin menjadi pemimpin yang suka merundung, melainkan ingin merangkul.

“Saya jadi pemimpin, saya rasa saya bukan pemimpin yang suka bully, tetapi saya merangkul, berkolaborasi dan kalau ada isu-isu bully, saya lawan,” jelasnya.

Untuk itu, dia melanjutkan Yayasan BUMN yang semula berfokus untuk membantu saat pandemi COVID-19. Saat ini, Yayasan BUMN bertransformasi untuk membantu kesehatan ibu dan anak hingga kesehatan mental.

Dia bilang fokus kesehatan mental ini bermula dari internal BUMN. Bahkan di kantor BUMN mempunyai sebuah ruangan yang ditujukan saat kesehatan mental terganggu.

“Ini persepsi yang saya rasa kita harus coba bantu. Salah satunya mungkin ya nggak tahu nanti programnya. Apakah sebuah mobil yang bisa datang ke sekolah-sekolah membantu konseling dan ini harus dipetakan secara baik-baik,” imbuh dia.

Simak Video: Bullying di Dunia Pendidikan Bikin Resah

[Gambas:Video 20detik]

(hns/hns)

Membagikan
Exit mobile version