Rabu, April 2


Jakarta

Mudik merayakan Hari Raya Idul Fitri 2025 naik mobil listrik kini tak perlu was-was lagi. Kondisi yang sangat jauh berbeda dibandingkan, setidaknya, lima tahun lalu.

Tentu hal tersebut bukan tanpa alasan, soalnya kini PT PLN (Persero) makin serius untuk mendirikan SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) demi memberikan pelayanan terbaik bagi pemilik mobil listrik.

Bayangkan saja, dalam aplikasi PLN Mobile tercatat ada 531 lokasi untuk tukar baterai (motor listrik), 3.622 Charger SPKLU, 9.601 unit SPLU, dan 36 SPKLU R2 (Roda Dua). Dengan perencanaan perjalanan yang matang, pemilik mobil listrik bisa tenang mudik ke kampung halaman.


Pencapaian PT PLN (Persero) untuk memberikan layanan ini tidak main-main, karena hanya dalam waktu beberapa bulan PLN terus menambah fasilitas pengisian baterai kendaraan listrik mereka di Indonesia. PT PLN (Persero) menyebut pengguna kendaraan listrik pada lebaran 2025 diprediksi naik lima kali lipat. Mencapai 21.570 kendaraan, atau naik dari 4.314 kendaraan pada tahun lalu.

“Sebagai tulang punggung ketenagalistrikan nasional, PLN siap mendukung penuh masyarakat yang melakukan perjalanan mudik menggunakan EV,” kata Direktur Ritel dan Niaga PLN Edi Srimulyanti dikutip Antara.

Untuk mendukung penggunaan mobil listrik, PLN sudah menyiapkan 1.000 unit SPKLU di sepanjang jalur mudik Trans Jawa-Sumatera. Menurut Edi, juga terdapat total 3.529 unit SPKLU yang dioperasikan PLN bersama mitra, tersebar di 2.400 titik seluruh Indonesia.

Jasa Marga Siapkan 22 SPKLU di Rest Area Tol saat Mudik, Ini Lokasinya Foto: Dok. Jasa Marga

Lebih rinci, jumlah SPKLU di Sumatera sebanyak 431 unit, Jawa 2.448 unit, Bali 166 unit, Kalimantan 215 unit, Sulawesi 145 unit, Maluku 26 unit, Nusa Tenggara 72 unit dan Papua 26 unit.

“Guna memastikan para pemudik nyaman dalam melakukan pengisian daya, PLN juga menyiagakan sebanyak 12 unit SPKLU mobile yang tersebar di jalur Trans Jawa-Sumatera. Keberadaan unit ini juga penting khususnya dalam membantu pemudik EV jika sewaktu-waktu kehabisan daya di perjalanan,” kata Edi.

Bagi Anda para pengguna mobil listrik yang ingin melakukan perjalanan mudik lebaran, ada beberapa hal juga yang harus diperhatikan. Pertama, harus melakukan perencanaan perjalanan, siapkan beberapa skema untuk beristirahat sekaligus mengisi ulang daya baterai. Anda juga harus memetakan lokasi SPKLU yang tersebar di sepanjang rute perjalanan yang telah direncanakan. Catat nomor darurat yang penting.

Kedua, perhatikan juga gaya berkendara, jangan terlalu agresif yang membuat baterai mobil cepat habis. Soalnya, berbeda dengan mobil konvensional yang lebih boros energi saat melaju dengan kecepatan rendah di jalanan macet, mobil listrik justru lebih boros energi saat digunakan di kecepatan tinggi seperti di jalan tol.

Ketiga, manfaatkan fitur canggih kendaraan dengan maksimal. Sebagai salah satu contohnya, gunakanlah Cruise Control.

Bagaimana detikers, dijamin nggak bakal takut lagi mengendarai kendaraan listrik untuk balik ke kampung halaman, kan?

(lth/din)

Membagikan
Exit mobile version