Jumat, Desember 27


Yogyakarta

Embung Langensari, Klitren, Gondokusuman, Kota Jogja, tengah ramai dibahas di media sosial karena banyaknya orang yang berpacaran di sana.

Awalnya, kabar maraknya orang pacaran di sana diunggah salah satu akun di grup Facebook Info Cegatan Jogja. Dalam unggahan tersebut menceritakan hal itu sering dijumpai warga, bahkan saat hari masih terang. Lantas Satpol PP Kota Yogyakarta pun akan mengetatkan patroli di area tersebut.

“Kursinya lebar kenapa harus pangku-pangkuan yaa? Di post di grub ini berharap agar tidak terjadi lagi. Jangan ditiru ya dek yaa,” tulis keterangan dalam unggahan tersebut dikutip detikJogja, Kamis (4/12/2024).


“Pemandangan yang hampir setiap hari kami lihat, kami sawang. Sudah banyak pasangan yang kasmaran disini. Entah muda ataupun tua. Sudah sering difoto/divideo secara terang-terangan, bahkan kami sindir tapi tetap dilanjutkan. Siang hari apa ga malu? Tempat duduk kalian yang kasmaran tu belakang nya rumah warga, banyak anak2 lewat juga. Memang ya adab lebih penting daripada ilmu,” sambungnya.

Postingan itu juga menyertakan beberapa potongan video tentang pasangan yang diduga pacaran di siang bolong. Tampak sejoli duduk berpangku di bangku taman tersebut.

Saat dimintai konfirmasi, Kepala Satpol PP Kota Jogja Octo Noor Arafat, mengatakan pihaknya akan mengetatkan pengawasan di area tersebut. Pengawasan itu bakal menggandeng anggotanya hingga tingkat Kemantren.

“Sudah kami koordinasikan dengan BKO Kemantren Gondokusuman untuk dilakukan monitoring,” jelas Octo saat dimintai konfirmasi, petang ini.

“Didukung tim Dalops Mako Balai Kota yang akan ikut melakukan patroli dan pemantauan di lokasi tersebut, termasuk beberapa lokasi lain yang dimungkinkan menjadi tempat asusila,” lanjutnya.

Octo mengaku belum melakukan penindakan di area tersebut. Saat disinggung mengenai kemungkinan penambahan CCTV di lokasi, menurutnya, hal itu bukan kewenangan Satpol PP Jogja.

“Belum (ada penambahan CCTV) karena aset tersebut ada dalam kewenangan Dinas PUPESDM DIY. Akan kami koordinasikan lebih lanjut dengan Pemprov,” pungkas Octo.

________________________

Artikel ini telah tayang di detikJogja

(wkn/wkn)

Membagikan
Exit mobile version