Rabu, Februari 12

Jakarta

Miliuner Elon Musk sempat dikabarkan tertarik mengakuisisi bisnis TikTok di Amerika Serikat. Namun kini terungkap kalau ia tak tertarik membeli platform video singkat itu.

Musk mengungkap hal itu dalam acara yang digelar oleh Axel Springer SE, media asal Jerman pada akhir Januari lalu, dan baru dipublikasikan sekarang oleh The Welt Group, demikian dikutip detikINET dari Reuters, Minggu (9/2/2025).

“Saya tidak ikut menawar TikTok. Saya tidak tahu apa yang harus dilakukan jika saya memiliki TikTok,” kata Musk.


Komentar ini ia lontarkan seminggu setelah Presiden Amerika Donald Trump menyebut akan menyambut baik jika Musk membeli TikTok di Amerika Serikat.

Musk juga menyebut ia tidak menggunakan TikTok di kesehariannya, dan mengaku tidak memahami format aplikasi tersebut.

“Saya tidak tertarik untuk mengakuisisi TikTok, saya normalnya tidak mengakuisisi perusahaan, itu sangat jarang terjadi,” tambahnya.

Ia berkilah, akuisisi Twitter — kini menjadi X — yang ia lakukan adalah hal yang sangat jarang terjadi. Pasalnya, ia biasanya membangun perusahaan dari nol.

“Saya biasanya membangun perusahaan dari awal,” jelas Musk.

Seperti diketahui, induk TikTok ByteDance diwajibkan untuk menyerahkan sahamnya untuk dibeli perusahaan asal Amerika Serikat agar tak diblokir di Negeri Paman Sam itu.

“Biarkan AS punya 50% dari TikTok. Kami akan punya banyak tawaran. AS akan melakukan apa yang disebut joint venture,” kata Trump.

Perintah eksekutif Trump menunda pemblokiran TikTok sampai 75 hari. Karena dianggap ancaman keamanan nasional, TikTok akan dilarang kecuali dijual pada pembeli dari Amerika atau salah satu negara sekutu.

Trump pun tampaknya ingin AS membeli separuh dari ByteDance agar TikTok leluasa lagi beroperasi di Amerika Serikat.

(asj/asj)

Membagikan
Exit mobile version