Jakarta –
Setelah satu dekade janji yang belum terpenuhi tentang kendaraan tanpa pengemudi, CEO Tesla Elon Musk menggembar-gemborkan konsep taksi otonom yang disebut Cybercab. Tesla memamerkan mobil dua penumpang berwarna perak itu, yang tanpa roda kemudi atau pedal.
Naik ke panggung dengan Cybercab dalam acara “We, Robot”, Elon Musk tidak memberikan rincian tentang di mana Tesla berencana memproduksi mobil tersebut, tapi mengatakan konsumen akan dapat membeli Tesla Cybercab dengan harga di bawah USD 30.000.
Seperti dikutip detikINET dari BBC, Cybercab juga bisa disewakan oleh pemiliknya untuk mencari uang. Tesla berharap memproduksi Cybercab sebelum tahun 2027.
Elon juga mengatakan bahwa ia memprediksi Tesla akan mengoperasikan mobil otonom full FSD (Full Self Driving) tanpa pengemudi tahun depan pada Model 3 dan Model Y. FSD saat ini masih membutuhkan pengemudi manusia di belakang kemudi.
Musk juga mengungkapkan rencana memproduksi Robovan listrik otonom yang dapat mengangkut hingga 20 orang, atau digunakan untuk angkut barang. Menurutnya, Cybercab dan Robovan akan menggunakan pengisian daya induktif, yang berarti bisa diisi ulang dayanya tanpa perlu dicolokkan ke listrik.
Mobil otonom penuh Tesla sudah lama dijanjikan Elon. Tahun 2015, Musk memberi tahu pemegang saham bahwa mobil Tesla akan mencapai otonomi penuh dalam tiga tahun. Di 2016, Musk mengatakan mobil Tesla akan mampu melakukan perjalanan lintas negara tanpa campur tangan manusia sebelum akhir 2017. Semuanya tidak pernah terjadi.
Dan pada tahun 2019, Musk mengatakan Tesla akan memiliki 1 juta kendaraan robotaxi di jalan pada tahun 2020, yang mampu menyelesaikan 100 jam kerja mengemudi per minggu masing-masing dan menghasilkan uang bagi pemiliknya. Itu juga tak terealisasi.
Banyak analis masih tidak percaya pada Musk kali ini. Beberapa analis yang meyakini bahwa Tesla pada akhirnya akan menemukan teknologi yang dibutuhkan untuk memiliki kendaraan tanpa pengemudi memperkirakan bahwa pencapaian itu setidaknya akan terjadi beberapa tahun ke depan.
“Saya kira butuh waktu dua tahun untuk mendapatkan teknologi yang tepat. Dan dua hingga tiga tahun lagi untuk mendapatkan persetujuan regulasi yang dibutuhkan,” kata analis industri, Gene Munster.
(fyk/fyk)