Jakarta –
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan Bos Tesla dan Space X, Elon Musk. Dalam pertemuan itu, Jokowi mendorong pengembangan investasi perusahaan di bawah naungan Elon Musk.
Pada pertemuan itu, Jokowi mengapresiasi Elon Musk atas keikutsertaannya sebagai pembicara di forum tersebut dan membahas pentingnya pengelolaan air. Jokowi juga mengundang Elon Musk untuk mengembangkan lebih lanjut investasinya di Indonesia, yang mencakup perusahaan-perusahaan, seperti SpaceX, Tesla, Neuralink, dan Boring.
“Pak Musk, Indonesia saat ini sedang menjalani percepatan transformasi digital nasional dan membuka banyak potensi investasi di sektor infrastruktur, teknologi pemerintahan, ekonomi digital, dan masyarakat digital. Oleh karena itu, kami mengapresiasi dan terus mendorong pengembangan investasi perusahaan SpaceX, Tesla, Neuralink, dan Boring di Indonesia,” kata Jokowi, seperti dikutip keterangan Biro Sekretariat Presiden, Senin (20/5/2024).
Elon Musk menanggapi sambutan dari Jokowi. Musk bilang, pihaknya akan berinvestasi di Indonesia.
“Seperti yang saya sebutkan kemarin dalam diskusi media, saya yakin perusahaan saya yang lain akan berinvestasi di Indonesia dalam jangka panjang,” sebut Elon Musk dalam pertemuan itu dikutip dari video yang ditayangkan kanal Youtube Sekretariat Presiden.
Tidak disebutkan perusahaan lain apa yang dimaksud Elon Musk. Diketahui, Elon Musk punya delapan perusahaan yang meliputi SolarCity (penyedia sistem tenaga surya), The Boring Company (perusahaan konstruksi infrastruktur), Neuralink Corporation (perusahaan neuroteknologi), OpenAI (perusahaan riset kecerdasan buatan/AI nirlaba), DeepMind, SpaceXdan Starlink, Tesla, Twitter (X), serta xAI.
Saat diskusi dengan media kemarin, Elon Musk sempat ditanya terkait investasi kendaraan listrik di Indonesia. Musk enggan memberikan jawaban pasti.
“Kami ingin menyimpan kabar tentang itu (investasi Tesla di Indonesia) untuk kesempatan lainnya,” jawab Elon Musk.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pihaknya menawarkan Tesla untuk membangun pabrik baterai kendaraan listrik di Indonesia. Menurut Luhut, Elon Musk mempertimbangkan penawaran tersebut.
“Kami mengajukan tawaran, mungkinkah di sini dibangun pabrik baterai EV (kendaraan listrik), prekursor katoda. Dan dia akan mempertimbangkannya,” kata Luhut dikutip Reuters.
Simak Video “Rencana Tesla Pangkas 14 Ribu Karyawannya Secara Global“
[Gambas:Video 20detik]
(rgr/din)