![](https://i3.wp.com/awsimages.detik.net.id/api/wm/2025/01/21/elon-musk-memberikan-gerakan-tangan-canggung-yang-memicu-perdebatan-online-saat-tampil-dalam-pelantikan-trump_169.jpeg?wid=54&w=650&v=1&t=jpeg&w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Jakarta –
Elon Musk klaim Department of Government Efficiency (DOGE) yang ia pimpin bekerja hingga 120 jam per minggu. Tentu netizen heboh berkomentar.
Dalam sebuah posting yang dibagikan di platform media sosial miliknya sendiri, X (dulu Twitter), sang CEO Tesla menuturkan hal tersebut. Netizen pun berkalkulasi. Itu berarti kerja 120 jam per minggu sama saja seperti bekerja 24 jam sehari selama lima hari berturut-turut — tanpa waktu untuk tidur.
“DOGE bekerja 120 jam seminggu. Lawan birokrasi kita dengan optimis bekerja 40 jam seminggu. Itulah sebabnya mereka kalah begitu cepat,” tulis Musk, menanggapi sebuah posting.
Pernyataan itu mendapat reaksi keras di X. Banyak yang khawatir akan dampak fisik dan psikologis dari bekerja kelewat lama.
“Saat bekerja untuk pemerintah federal, saya mengetahui bahwa bekerja lembur tanpa izin adalah ilegal. Melakukan hal itu mengharuskan pemerintah untuk membayar, karena perbudakan adalah ilegal. Jadi, bagaimana staf federal di DOGE secara hukum bekerja selama berjam-jam? Ada beberapa shift?” tanya salah satu pengguna X.
Beberapa user juga berpendapat bahwa orang yang bekerja lebih dari 40 hingga 45 jam seminggu tidak dapat menghabiskan waktu dengan keluarga mereka.
“Bagaimana mungkin seminggu bekerja 120 jam bersama keluarga? Tidak ada waktu untuk anak-anak, pasangan, dan bercinta… Saya pikir kalian semua adalah pendukung besar keluarga?” ujar netter.
Tak sampai di sana, beberapa orang mengejek etos kerja Musk sendiri. Dia beranggapan Musk pun tidak mungkin bekerja lebih lama dari itu.
“Badut ini bermain video game setengah hari sementara setengah hari lainnya dihabiskan untuk berkicau di Twitter. Tentunya tidak ada seorang pun di Bumi ini yang percaya bahwa pria ini bekerja 120 jam seminggu. Paling banter dia mungkin bekerja 2 jam penuh sehari,” tulis yang lain.
(ask/rns)