Jumat, April 25

Jakarta

Elon Musk sering dituduh main game pakai joki. Tapi, saat menunjukkan skill-nya ketika streaming, dia malah di-bully netizen sampai akhirnya menghentikan siarannya secara tiba-tiba.

Saat Minggu silam, bos SpaceX itu unjuk kebolehannya main RPG Path of Exile 2 (PoE 2). Netizen ternyata tak merespon baik dan mengolok-olok kemampuan sang miliarder.

Melansir Y! Entertainment, Elon Musk cuma bertahan streaming selama 30 menit. Polygon melaporkan bahwa banyak perkataan buruk soal cara main Musk. Dia disebut-sebut sering mati pada bos pertama di gim itu.


Gamers lain menyebut Musk ‘TIDAK PUNYA TEMAN’, dan bahkan berkata buruk seperti ‘AKAN MATI SENDIRIAN” hingga ‘BODOH DAN JELEK’.

Ada pemain yang mengatakan bahwa apa yang disampaikan anak transgender Elon Musk, Vivian Jenna Wilson, benar. Katanya Ayahnya sangat buruk dalam bermain game ‘Overwatch’.

Musk beberapa kali dikritik oleh komunitas game. Semua dimulai awal tahun ini ketika para gamer mulai menyadari bahwa orang terkaya di dunia itu diam-diam diduga membayar para gamer PoE 2 yang berbakat untuk ngejoki. Ini pun diakui Musk.

Sentimen anti-Musk telah meningkat ke tingkat tertinggi sepanjang masa. Para gamer, bagaimanapun juga, tidak tahan dengan perilaku Musk selama menjadi kepala departemen efisiensi atau DOGE.

Musk tampak bingung selama siaran langsung hari kala itu. Dia tidak banyak bicara dalam menanggapi rentetan ejekan. Namun, bukan berarti dia benar-benar diam saja.

“Ada banyak orang bodoh dalam obrolan,” katanya di satu titik.

Meskipun beberapa pengguna mendesak CEO tersebut untuk mengaktifkan perintah ‘Do not disturb’ dalam game atau menyembunyikan obrolan, Musk membiarkan perundungan itu terus berlanjut. Masih belum jelas apakah ia tahu cara menggunakan salah satu fungsi tersebut atau sebaliknya.

(ask/fay)

Membagikan
Exit mobile version