Rabu, September 18

Jakarta

Starlink mengatakan layanan internet Starlink akan digratiskan di seluruh dunia, dengan syarat pengguna dalam keadaan darurat. Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJI) memberi tanggapan mengenai kabar tersebut.

“Saya terus terang belum diskusi lebih banyak mengenai layanan gratis yang dimaksud, ya. Tapi setahu saya semua layanan nggak mungkin gratis, sih,” kata Muhammad Arif Angga Ketua Umum APJII di sela acara peluncuran film dokumenter APJJI ‘Derang Daring’, di Jakarta, Jumat (30/8/2024).

Menurut Arif, internet gratis Starlink itu kemungkinan hanya untuk kondisi-kondisi darurat. Sebab, di negara asalnya pun Starlink punya layanan emergency call.


“Kalau memang dibutuhkan itu mungkin ya, tapi kalau untuk layanan yang dianggap kita gunanya sehari-hari berinternet, kan servicing. Nggak ke sana. Hanya untuk emergency saja,” ujarnya.

Baru-baru ini, Elon Musk membuat gebrakan layanan gratis Starlink di seluruh dunia, termasuk Indonesia, dengan syarat pengguna yang berada dalam situasi darurat. Situasi darurat yang dimaksud seperti tersesat atau terjebak di area terpencil, mengalami bencana alam, hingga dihadapkan dengan situasi perang.

Itu dimaksudkan untuk mempromosikan layanan direct-to-cell Starlink alias internet yang langsung menyambung ke ponsel. Kendati demikian, Starlink masih menunggu izin layanan itu ke Lembaga Komunikasi Federal AS (FCC).

Simak Video “Usulan APJII ke Pemerintah soal Starlink: Lirik Kesehatan ISP Lokal
[Gambas:Video 20detik]

(ask/fay)

Membagikan
Exit mobile version