Minggu, Maret 16


Jakarta

Mobil buatan Indonesia semakin laris di luar negeri. Ekspor mobil yang diproduksi di dalam negeri mengalami kenaikan di dua bulan pertama tahun 2025 ini.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), angka ekspor mobil buatan Indonesia mengalami kenaikan pada Februari 2025. Sebanyak 10 pabrikan mobil di Indonesia mengekspor mobilnya ke berbagai negara di dunia.

Pada Februari 2025, Gaikindo mencatat Indonesia mengekspor 36.789 unit mobil buatan Indonesia dalam bentuk utuh atau CBU. Angka itu naik 10,1 persen dibanding Januari 2025 yang tercatat sebanyak 33.423 unit.


Ekspor mobil buatan Indonesia pada Februari 2025 juga lebih baik dibanding Februari 2024. Sebagai pembanding, pada Februari tahun lalu, Gaikindo mencatat ekspor mobil hanya 34.871 unit.

Sementara itu, selama dua bulan pertama tahun 2025, ekspor mobil buatan Indonesia mencapai 70.212 unit. Angka itu naik 3,4 persen dibanding periode Januari-Februari tahun 2024 yang tercatat sebanyak 67.910 unit.

Toyota menjadi pabrikan yang paling banyak mengekspor mobil buatan Indonesia. Pada Februari 2025, Toyota mengekspor mobil buatan Indonesia sebanyak 11.827 unit. Sedangkan pada Januari-Februari, Toyota total mengekspor 23.040 unit mobil buatan Indonesia.

Berikut pabrikan yang paling banyak ekspor mobil buatan Indonesia pada Februari 2025:

  1. Toyota: 11.827 unit
  2. Mitsubishi Motors: 9.272 unit
  3. Daihatsu: 6.888 unit
  4. Hyundai: 4.311 unit
  5. Suzuki: 1.867 unit
  6. Honda: 1.590 unit
  7. Isuzu: 570 unit
  8. Chery: 349 unit
  9. Wuling: 70 unit
  10. Hino: 45 unit.

Selain ekspor dalam bentuk mobil utuh atau CBU, industri otomotif Indonesia juga mengekspor mobil dalam bentuk terurai (CKD). Pada Februari 2025, ekspor mobil dalam bentuk terurai atau CKD dari Indonesia tercatat sebanyak 4.398 unit. Industri otomotif Indonesia juga mengekspor komponen mobil sebanyak 10.730.833 buah.

(rgr/din)

Membagikan
Exit mobile version