Sabtu, November 23


Jakarta

Motif Terdakwa AP, mantan satpam kediaman Ria Ricis, melakukan pemerasan karena sakit hati dipecat. AP yang mempunyai file Ria Ricis sedang olahraga tanpa hijab mengancam akan menyebarkan foto tersebut kalau tidak diberikan uang Rp 300 juta.

Kemarin, Ria Ricis menjadi saksi dalam sidang AP di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Ria Ricis mengingat sosok AP yang bekerja dengannya selama kurang lebih 5 tahun.

Ibu satu anak itu mengakui AP memang diberhentikan bekerja sebagai satpam. Namun, Ricis mengatakan bukan dirinya yang melakukan pemecatan pada AP.


“Cuma terakhir itu diberhentikan, bukan saya yang berhentiin karena saya lagi nggak di rumah waktu itu. Saya lagi nyewa rumah yang lain. Jadi tiba-tiba yang bersangkutan sudah nggak kerja saya juga, ‘Oh sudah nggak kerja’, ya udah sampai situ aja,” kata Ria Ricis di kawasan Ampera, Jakarta Selatan.

“Kan kesaksiannya dia sakit hati karena dipecat, terus tiba-tiba saya kena imbasnya jadi ya… sudah jalan Allah,” sambungnya.

Mantan istri Teuku Ryan itu membenarkan dirinya tidak menghubungi AP setelah ada kabar pemberhentian itu. Ria Ricis mengatakan dia mendengar AP berusaha mencari nomor ponselnya.

AP mantan security yang ancam dan peras Ria Ricis. Foto: Ahsan/detikHOT

“Dia emang bolak-balik cari nomor hp saya, cuma saya kalau nggak telelau dekat banget nggak saya kasih no hp,” kata Ria Ricis.

Ria Ricis pernah membuat konten dengan AP dan karyawan lainnya. Sepengenalan Ria Ricis, AP tidak pernah bermasalah saat kerja, suka ngobrol, dan lucu. Namun, Ria Ricis merasa sedih karena kepercayaan yang diberikan justru disalahgunakan.

Pada kesempatan itu, Ria Ricis juga menjelaskan bagaimana AP bisa mendapatkan foto saat dirinya tidak berhijab.

“Terakhir itu ternyata masalahnya itu ada di waktu kita mau cocokin CCTV. Jadi saya kasih handphone ke yang bersangkutan ternyata disalahgunakan. Nah itu saya juga nggak tahu itu kesaksiannya. Katanya saya kasih handphone, terus saya lupa ya terlalu banyak kasih handphone. Saya juga lupa kasih handphone yang mana, kapan, saya juga lupa,” tutur Ria Ricis.

Ketika berusaha melakukan pemerasan, AP selalu menghubungi manajer Ria Ricis dan suster Moana. Selama itu, Ria Ricis tidak pernah sekalipun mentransfer uang dan langsung mengambil tindakan hukum.

“Katanya butuh duit ya. Cuma kita nggak tahu ya alasannya. Cuma dia di WhatsApp sih alasannya begitu,” katanya.

(pus/tia)

Membagikan
Exit mobile version