Sabtu, Juni 29


Jakarta

Mantan penyidik KPK Praswad Nugraha bercerita penangkapan buron Harun Masiku gagal karena polemik tes wawasan kebangsaan (TWK) era Firli Bahuri. KPK buka suara terkait hal tersebut.

“Karena Penyidik masih melakukan proses pencarian tersangka HM (Harun Masiku) sampai dengan saat ini, saya belum bisa memberi tanggapan tentang hal-hal detail terkait proses yang sedang berlangsung. Termasuk yang pernah dilakukan,” kata Jubir KPK Tessa Mahardhika ketika dihubungi, Minggu (16/6/2024).

Tessa menegaskan penyidik tidak pernah berhenti mencari keberadaan Harun Masiku. Termasuk dengan memeriksa segala informasi yang ada terkait Harun Masiku.


“Namun sekali lagi, Penyidik dan Tim tidak pernah berhenti menganalisa dan memeriksa setiap informasi yang masuk, dalam rangka pencarian tersangka HM,” ujarnya.

Sebelumnya, Praswad menceritakan ada total 57 pegawai KPK yang dinonaktifkan melalui TWK. Selain Praswad, penyidik senior, seperti Novel Baswedan dan Harun Al Rasyid, menjadi pegawai yang kena pecat dari lembaga antirasuah itu.

Praswad menyebut Harun Masiku teridentifikasi berada di suatu pulau dan menyamar sebagai guru bahasa Inggris. Setelah itu, dia menyebut tim penyidik saat itu kemudian melapor ke pimpinan.

“Benar pada awal tahun 2021 tim gabungan penyidik dan penyelidik dibentuk untuk mengejar buron Harun Masiku telah berhasil dan mengonfirmasi keberadaan Harun Masiku. Pada masa tersebut, Harun Masiku teridentifikasi tinggal di salah satu pulau di luar teritori Indonesia. Dia berada di suatu pulau dan menggunakan cover sebagai guru Bahasa Inggris,” ucap Praswad kepada wartawan, Sabtu (15/6).

Setelah melaporkan hal tersebut, muncul penonaktifan pegawai lewat TWK. Dia menduga TWK adalah upaya menggagalkan penangkapan Harun Masiku.

“Setelah dilaporkan tersebut tiba-tiba adanya penonaktifan pegawai yang dinyatakan TWK walaupun belum memasuki masa jangka waktu pemberlakuan UU KPK hasil revisi yang baru,” kata Praswad.

“Itulah yang memperkuat dugaan bahwa sebetulnya TWK dibentuk untuk menghentikan langkah penyidikan yang sedang berjalan, yang salah satunya adalah kasus Harun Masiku. Pada kondisi inilah, saya tidak percaya Pimpinan KPK memang mau menangkap Harun Masiku karena pada saat akan ditangkap di masa lalu pun, malah Pimpinan KPK menerapkan TWK dengan penonaktifan pegawai sesegera mungkin. Penangkapan Harun Masiku tidak lebih dari bahan bargain yang tidak akan kunjung direalisasikan,” imbuhnya.

Simak Video ‘Eks Penyidik KPK: Harun Masiku Tak Bisa Ditangkap Jika Gaduh’:

[Gambas:Video 20detik]

(ial/dek)

Membagikan
Exit mobile version