Jumat, Oktober 4


Jakarta

Mantan gelandang Bayern Munich Dietmar Hamann menilai Harry Kane belum membuktikan nilainya sebagai striker mahal. Menurut Hamann, Kane kerap ‘hilang’ di laga besar.

Sejak direkrut dari Tottenham Hotspur pada musim panas lalu senilai 100 juta paun, Kane sudah mencetak 54 gol dalam 53 pertandingan untuk Bayern. Musim ini, striker Inggris itu sudah mengemas 10 gol dalam delapan laga.

Empat di antaranya dicetak Kane saat Bayern melibas Dinamo Zagreb 9-2 di Liga Champions, serta hat-trick ke gawang Holstein Kiel. Ia juga bikin gol saat melawan SSV Ulm, Freiburg, dan Werder Bremen.


Namun, Kane mejan saat Bayern kalah 0-1 dari Aston Villa di Liga Champions tengah pekan lalu. Ia juga tidak mencetak gol ketika Bayern imbang 1-1 melawan rivalnya di Bundesliga, Bayer Leverkusen.

Karena itu, Hamann menilai Kane belum cukup membuktikan diri sebagai rekrutan bagus untuk Bayern. Menurut Hamann, Kane harus lebih tajam melawan tim-tim yang lebih besar.

“Menambah ke kekalahan (Bayern), Harry Kane secara pribadi menjalani malam yang senyap di Birmingham,” ujar Hamann di Sky Germany.

“Saya bilang setelah Euro di musim panas kalau dia masih harus membuktikan kalau dia pantas dihargai 100 juta, meski dia mencetak 30 gol tahun lalu.”

“Dia tidak direkrut untuk mencetak hat-trick melawan Darmstadt. Dia didatangkan untuk mencetak gol melawan Leverkusen dan Aston Villa dan bikin gol di perempatfinal Liga Champions.”

“Dia belum melakukan itu. Saya tetap skeptis soal striker bintang ini,” katanya.

(nds/mrp)

Membagikan
Exit mobile version