Jumat, September 20

Jakarta

Sirclo akan menggelar E-Commerce Expo 2024, sebuah pameran ecommerce, yang akan digelar pada 24-25 September 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City.

Gelaran ini menggandeng Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) dan mengusung tema “Accelerating the Path Forward, Together” guna mempercepat pertumbuhan lanskap e-commerce dan ekonomi digital di Indonesia.

Diperkirakan akan ada lebih dari 70 pakar industri, 300 pengambil keputusan, dan menargetkan 2.000 peserta yang ikut serta, dan acara ini diharapkan bisa memperluas wawasan praktis, bertukar pikiran, dan membangun sinergi antar pemangku kepentingan, mulai dari pelaku usaha, mitra, asosiasi, peritel, hingga penggiat teknologi.


“Perkembangan teknologi digital yang bergerak dinamis memerlukan antisipasi dan tindakan proaktif dalam menciptakan inovasi. Khususnya transformasi digital di sektor perdagangan, e-commerce memiliki peran strategis dalam ekonomi digital Indonesia, yang diprediksi secara konsisten akan terus bertumbuh pada tahun-tahun mendatang,” kata Brian Marshal, CEO dan founder Sirclo, dalam keterangan yang diterima detikINET, Jumat (20/9/2024).

“Acara E-Commerce Expo 2024 merupakan perwujudan komitmen Sirclo untuk memperkuat ekosistem e-commerce dengan membekali para pelaku usaha berupa wawasan, kemampuan adaptif, hingga secara kolektif mampu mendongkrak potensi ekonomi digital,” tambahnya.

Ekonomi digital menjadi salah satu pilar utama yang diharapkan memberikan kontribusi sebesar 19% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Karena pada 2030 mendatang diperkirakan ekonomi digital Indonesia akan tumbuh hingga empat kali lipat, atau mencapai Rp 5.800 triliun.

Menyikapi hal tersebut, E-Commerce Expo 2024 turut menghadirkan berbagai gagasan vital seputar tantangan dan peluang masa depan e-commerce. Selain kebijakan, tren, dan perilaku konsumen digital terkini, acara ini juga mengangkat perkembangan inovasi terkini seperti Artificial Intelligence, Cryptocurrency, hingga keamanan data (cyber security), yang semakin relevan dalam menjaga pertumbuhan ekosistem digital yang berkelanjutan.

“Industri digital, termasuk e-commerce, merupakan sektor yang sangat dinamis. Sharing pemikiran, pendapat, dan pengalaman sangat penting untuk bisa memastikan ekonomi digital Indonesia berada di jalur pertumbuhan yang tepat,” kata Hilmi Adrianto, Ketua Umum idEA.

(asj/fay)

Membagikan
Exit mobile version