Senin, Juli 8

Jakarta

Di Thailand muncul durian varietas vulkanik yang jadi buruan banyak orang. Ada pula penjual nasi goreng murah meriah, seporsinya hanya Rp 1.000.

Thailand merupakan salah satu negara penghasil durian terbesar di Asia. Banyak varietas durian unggulan dari Thailand, mulai dari Monthong, Chanee, Kanyao, hingga Thong Yod. Dan yang terbaru, ada varietas unggulan yang menjadi buruan orang, bernama durian vulkanik.

Dalam jamuan makan atau makan di restoran, pasti ada pelayan yang siap melayani. Namun, meskipun sebagai tamu, bukan berarti kita dapat bersikap semaunya. Saat memanggil pelayan pun, ada etiket tersendiri agar terlihat elegan dan sesuai dengan tatakrama.


Nasi goreng merupakan salah satu comfort food yang disukai banyak orang. Biasanya, seporsi nasi goreng dibandrol seharga Rp 10.000-Rp 15.000. Dengan harga tersebut, nasi goreng sudah dilengkapi dengan telur dan ayam. Namun, rupanya ada yang lebih murah lagi, yakni nasi goreng seharga Rp 1.000.

Berikut ini tiga berita terpopuler detikFood yang menarik perhatian pembaca kemarin (01/07/24):

1. Variesta durian vulkanik

Durian vulkanik Foto: KhaoSod

Durian vulkanik menjadi varietas unggulan baru di Thailand. Bahkan, perlu masuk ke daftar tunggu selama satu tahun untuk mendapatkan durian ini.

Durian vulkanik secara eksklusif tumbuh dan dipanen di daerah Thailand Selatan. Durian ini juga telah mendapat sertifikasi GAP yang menjamin keamanan dan kualitasnya.

Varietas durian unggulan baru ini muncul berawal dari kebun buah milik Saiyut Jannsawang di desa Na Khao, provinsi Thang, Thailand. Di kebunnya ada 220 pohon durian, termasuk varietas Monthong, Chanee, Kan Yao, Nok Krachib, Long Lap Lae, dan Puang Manee.

2. Etiket memanggil pelayan

Cara panggil pelayan restoranCara panggil pelayan restoran Foto: Instagram ellen.tendean

Pakar etiket Ellen Tendean, melalui video TikToknya mengungkap etiket yang benar saat memanggil pelayan. Ia mengatakan bahwa etiket ini membuat terlihat elegan dan sesuai dengan tata krama.

Jika dalam perjamuan makan, maka memanggil pelayan tidak perlu bersuara. Cukup Menganggukkan kepala ke arah pelayan sebagai tanda. Ketika pelayan tidak melihat bisa mengangkat tangan tapi batasnya cukup sampai telinga.

Berbeda ketika makan di restoran. Etiket yang baik untuk memanggil pelayan dalam kondisi ini boleh sedikit bersuara. Dan diperkenankan Juga untuk mengangkat tangan sampai batas setinggi kepala. Yang pasti, dilarang untuk menjadikan tangan saat memanggil pelayan.

Nasi goreng Rp 1.000 ada di halaman selanjutnya.

Simak Video “Burger Jalapeno di Jaksel yang Lezat dan Juicy
[Gambas:Video 20detik]

Membagikan
Exit mobile version