Minggu, Oktober 13

Jakarta

Tren work from cafe (WFC) membuat banyak coffee shop jadi incaran tempat bekerja. Namun sebenarnya ada aturan tak tertulis mengenai durasi maksimal duduk di coffee shop. Berapa lama ya?

Belakangan ini banyak perusahaan yang tak mengharuskan pegawainya datang ke kantor. Alhasil para pegawai bisa bekerja remote dari manapun.

Salah satu tempat incaran mereka adalah coffee shop. Sebab dengan pesan segelas minuman favorit atau kadang dengan camilan, seseorang dapat duduk lumayan lama untuk bekerja sekaligus menikmati fasilitas WiFi.


Tak ada peringatan atau aturan tertulis mengenai seberapa lama seseorang bisa WFC atau sekadar duduk di coffee shop, tapi seorang barista mengatakan ada aturan tidak tertulis mengenai hal ini.

Mengutip HuffPost (7/10/2024), Heather Perry, seorang jawara barista Amerika dan CEO Klatch Coffee mengatakan segelas minuman harga standar seharga USD 6 (Rp 94 ribu) jika di Amerika, dapat ‘membeli waktu’ pengunjung untuk duduk 90 menit.

Perry mengatakan dengan durasi tersebut, ketika pengunjung coffee shop duduk sendiri bahkan dengan menempati meja untuk 2 atau 4 orang, masih terbilang aman untuk pemilik bisnis.

Jika duduk lebih lama, maka pengunjung dapat memengaruhi pendapatan coffee shop pada hari tersebut. Pendapatan mereka bisa berkurang karena kesempatan mendapat pembeli baru juga menurun.

Pendapat lain soal durasi maksimal duduk di kafe

Tak ada aturan tertulis soal durasi duduk di kafe, tapi sebaiknya pengunjung memperhatikan situasi sekitar. Foto: freepik

Namun, anggapan lain yang banyak dipercaya barista adalah tidak ada jawaban pasti tentang berapa lama kamu bisa nongkrong di coffee shop. Yang paling penting, perhatikan lingkungan sekitar untuk memutuskan apakah kamu terlalu lama berada di sana atau tidak.

Kata Perry, jika datang pada hari dan jam yang sepi pengunjung, maka tak masalah untuk lebih lama berada di coffee shop. Namun, jangan lakukan ini ketika coffee shop sedang ramai-ramainya.

Pertimbangkan juga desain, ukuran, dan suasana coffee shop. Pemilik Cafe Grumpy, Caroline Bell mengatakan, jika coffee shop punya interior terbuka dengan sofa dan meja bersama, maka berarti pengunjung bisa nongkrong lebih lama.

Jika tersedia banyak tempat duduk dan meja yang masih kosong pun, maka pengunjung juga tak perlu terburu-buru. “Anda bisa tinggal lebih lama,” kata Perry.

Barista mengungkap ciri pengunjung ‘red flag’. Baca halaman selanjutnya.

Membagikan
Exit mobile version