Bandung –
Di Bandung ada tempat yang digandrungi sampai harus sabar antre di sini. Menu yang disajikan lauk pauk khas Sunda segar yang langsung diambil dari dapurnya.
Sebagai tanah Sunda yang punya banyak makanan enak, di Bandung tak henti-hentinya bermunculan tempat makan khas Sunda. Salah satu yang sedang populer dan banyak digandrungi adalah Dumuk Bareto.
Menghadirkan suasana pedesaan yang asri nan tenang, wargi Bandung dan para pelancong tetap bisa berada di tengah kota. Bangunan berupa saung hingga rumah gubuk juga menarik perhatian untuk sekadar bersantai sambil menunggu waktu makan siang.
Selain suasananya yang menyenangkan, menu-menu yang dihadirkan juga tak kalah menggiurkan. Lauk pauk yang komplet hingga tiga jenis sambal segar dimasak langsung di dapur yang terjaga kebersihannya.
Detail Informasi |
|
Nama Tempat Makan | Dumuk Bareto |
Alamat | Jl. Sukawangi No.1A, Gegerkalong,Sukasari, Kota Bandung. |
No Telp | 0822-9550-3530 |
Jam Operasional | Setiap hari, 10.00 – 22.00 WIB |
Estimasi Harga | Rp 10.000 – Rp 50.000/porsi |
Tipe Kuliner | Tradisional Sunda |
Fasilitas |
|
Dumuk Bareto hadirkan konsep dapur terbuka yang bersih nan higienis. Foto: detikcom/Diah Afrilian
|
Konsep Open Kitchen ala Pedesaan
Dumuk Bareto yang dalam bahasa Sunda berarti tempat tinggal zaman dahulu memiliki konsep yang unik. Sebagai rumah makan khas Sunda, tempat ini menghadirkan konsep dapur terbuka di mana para pelanggan dapat memilihsendiri makanannya dari dapur.
Saat memasuki area Dumuk Bareto pertama-tama rasanya akan seperti disambut masuk ke sebuah pedesaan. Padahal lokasinya masih berada di kota Bandung. Saung-saung hingga bangunan utama berbentuk rumah kuno seolah memanggil untuk segera memasukinya.
Konsep open kitchen atau dapur terbuka ini membiarkan para pelanggan dapat memilih makanan sendiri, menyerahkannya pada pegawai untuk digoreng, hingga menyesuaikan porsi makanannya sendiri. Hebatnya, walaupun memiliki konsep dapur terbuka tetapi Dumuk Bareto patut diacungi jempol atas kualitas kebersihannya.
Seluruh permukaan lantai plester tampak mengilap, tak ada bau sama sekali, maupun lalat yang beterbangan mengganggu makanan. Aroma harum dari setiap lauk pauk yang tengah disiapkan semakin memancing nafsu makan.
Antrean yang Mengular
|
Dumuk Bareto yang buka pukul 10.00 WIB setiap harinya selalu ramai diantre pengunjung. Datang tepat pada jam makan siang ketika sedang ramai-ramainya, calon pelanggan mungkin saja tidak disarankan untuk masuk ke dalam.
Jangankan mengantre makanan, mendapatkan parkiran untuk kendaraan saja rasanya hampir mustahil saat sedang ramai. Salah satu tips yang bisa dilakukan untuk datang ke sini ialah datang lebih awal agar lebih mudah mendapatkan tempat duduk.
detikfood yang mendatangi Dumuk Bareto pada Sabtu (23/11) melihat sendiri bagaimana kepadatan pelanggan yang terjadi secara signifikan. Sekitar pukul 11.00 WIB mulai banyak berdatangan rombongan keluarga yang tak henti.
Bagi pelanggan yang hendak membawa rombongan dalam jumlah banyak, ada baiknya untuk memesan tempat jika tak ingin mengantre. Ketika sudah ramai, kunci utama untuk makan di sini adalah ekstra sabar.
Lezatnya hidangan di Dumuk Bareto dapat disaksikan di halaman berikutnya.
Simak Video “Santai Bareng Keluarga di Rumah Makan dengan Suasana Perkampungan“
[Gambas:Video 20detik]