Kamis, November 14


Jakarta

Dengan begitu banyaknya penerima makanan bergizi gratis yang diperkirakan menjangkau 82,9 juta penerima, elemen terpenting dalam program ini adalah standar kualitas makanan yang diterima sehingga nutrisinya tetap terjaga dengan kebersihan dan keamanan yang layak agar dapat mendukung pengurangan stunting.

Selain penyediaan bahan baku di setiap satuan pelayanan, perlu dipastikan agar 1,2juta juru masak yang terlibat juga memiliki kualifikasi yang tersandardisasi sehingga dapat menghasilkan masakan yang memenuhi standard gizi dan juga K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja).

[Foto: dok. BakingWorld]


Untuk mendukung program makanan bergizi gratis, platform pelatihan memasak terdepan di Indonesia BakingWorld bekerja sama dengan Asosiasi Juru Masak Indonesia melakukan terobosan dengan mengambil inisiatif memberikan pelatihan juru masak di 10 kota di Indonesia.

Pelatihan juru masak ini pertama kali diselenggarakan di Taktakan Kota Serang, dan akan dilanjutkan di 10 kota lainnya dengan tujuan untuk mempersiapkan Ibu-ibu di daerah agar dapat menghasilkan makanan bergizi untuk anak sekolah yang sesuai dengan standar kebutuhan gizi dan K3 pengolahan pangan.

Founder & CEO BakingWorld sekaligus inisiator kegiatan ini, Willy Tandra menjelaskan tujuan pelatihan ini adalah meningkatkan keterampilan Ibu-ibu untuk menghasilkan makanan yang nutrisi nya sesuai dengan standar kebutuhan anak-anak agar dapat memperoleh asupan nutrisi yang mencukupi dalam mendukung pertumbuhan anak.

“Memasak bukan hanya sekedar makanan nya jadi tetapi juga memastikan nutrisinya tidak banyak hilang karena proses memasak yang salah dan tentunya proses memasak harus menerapkan standar kebersihan agar makanan yang dihasilkan tetap higienis,” kata Willy, dalam keterangan tertulis, Sabtu (9/11/2024).

Lebih lanjut, Willy menyampaikan standardisasi juru masak makanan bergizi gratis sangat diperlukan agar kualitas dan kebersihan makanan terjaga dengan baik sehingga anak-anak mendapatkan nutrisi optimal dari setiap makanan yang didapatkan dari program makanan bergizi gratis.

Menu makanan sehat bergizi sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Peserta pelatihan diberikan edukasi mengolah menu makanan sehat bergizi yang memenuhi standardisasi kualitas dan keamanan pangan.

Bersama chef profesional, peserta juga mempraktikan masakan dengan teknik memasak yang tepat dan pengemasan yang aman untuk menjaga nutrisi makanan.

Diakui oleh para peserta, hadirnya chef profesional yang memberikan edukasi mengolah makanan sehat telah memberikan motivasi bagi Ibu-Ibu dapat menjadi juru masak yang baik dan sesuai standard.

Ketua Asosiasi Juru Masak Indonesia (AJMI) Erick A Riadh menjelaskan keinginan pemerintah untuk memberikan makanan bergizi gratis harus diimbangi dengan kesiapan juru masak yang memenuhi standar dan memahami proses pengolahan pangan agar program pemerintah tersebut dapat memberikan manfaat yang sesuai dalam meningkatkan gizi anak-anak Indonesia dan mengurangi angka stunting.

“Gizi seimbang harus diberikan kepada anak sejak dini, dan juru masak punya peran penting dalam menyediakan menu makan bergizi yang memenuhi standar higienis,” ucap Erick yang memiliki pengalaman lebih dari 34 tahun sebagai Chef di berbagai hotel bintang 5 di Jakarta, Dubai dan Norwegia.

Melalui gerakan program pelatihan standardisasi juru masak ini, BakingWorld ingin mempersiapkan juru masak yang dapat menyajikan makanan bergizi dengan standar yang profesional. Kerja sama ini diharapkan dapat menjadi upaya untuk mensukseskan program makanan bergizi bagi anak untuk membantu menurunkan prevalensi stunting di Indonesia.

(Content Promotion/BakingWorld)

Membagikan
Exit mobile version