Senin, Maret 3


Jakarta

Dua pendaki Gunung Carstensz di Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Elsa Laksono dan Lilie Wijayati Poegiono, meninggal dunia pada Sabtu (1/3/2025). Mereka dinyatakan mengalami hipotermia.

Elsa (60) dan Lilie (60) melakukan pendakian di Gunung Carstensz yang memiliki ketinggian 4884 mdpl. Pendakian itu dilakukan oleh 20 pendaki, yakni lima orang guide, tujuh WNI, enam WNA, dan dua pendaki dari Taman Nasional Lorentz. Selain Elsa dan Lilie, pendaki WNI dalam rombongan itu adalah penyanyi Fiersa Besari dan pendaki perempuan Furky Rahmi Syahroni.

Perjalanan ke puncak Gunung Carstensz itu dilakukan pada Jumat (28/2/2025) pukul 04.00 WIT.


Dalam akun Instagram indonesiaexpeditions, operator pendakian, disebutkan Elsa dan Lilie meninggal saat dalam perjalanan turun dari puncak Cartnensz. Musibah itu diduga dipicu karena cuaca buruk dan terlalu lama di puncak gunung.

Disebutkan pada Sabtu sekitar pukul 14.00 WIT, seluruh pendaki telah mencapai puncak Gunung Carstensz. Setelah itu, mereka turun ke Lembah Kuning. Di tengah perjalanan cuaca buruk dengan hujan deras disertai salju dan angin kencang terjadi.


Kondisi ini menyebabkan lima pendaki mengalami hipotermia. Elsa dan Lilie dinyatakan meninggal pada Sabtu pukul 00.07 WIT. Sementara itu, tiga pendaki lain yang juga mengalami hipotermia, Indira Alaika, Alvin Reggy Perdana, dan Saroni, selamat.

“Untuk kondisi Fiersa Besari dalam kondisi sehat dan sudah berada di hotel,” kata AKBP Billyandha Hildiario Budiman dalam pesan singkat kepada detikcom, Minggu (2/3/2025).

“Tiga pendaki lainnya sudah di hotel dalam keadaan sehat dan selamat, termasuk Fiersa Besari,” dia menambahkan.

Namun, belum ada informasi kapan pendaki selamat akan pulang ke daerah masing-masing. “Belum ada konfirmasi dari pihak Tropic Cartenz,” dia menambahkan.

Jenazah Elsa berhasil dievakuasi menuju Timika dan disemayamkan di RSUD Kabupaten Mimika. Sementara itu, jenazah Lilie masih berada di area gunung Carstenz Pyramid. Dalam keterangan polisi pada Minggu pukul 09.40 WIT posisi jenazah masih berada di bawah teras satu Carstenz Pyramid. Pendaki Lilie dievakuasi menuju Timika pada 3 Maret 2025.

Kapolres Mimika AKBP Billyandha Hildiario Budiman menegaskan kondisi Fiersa Besari dalam keadaan sehat. “Proses evakuasi berjalan lancar,” Billyandha menegaskan.

(fem/fem)

Membagikan
Exit mobile version