Minggu, Oktober 20


Jakarta

Penjual kue ini mengungkap keresahannya usai kuenya coba dibawa kabur oleh pelanggan. Pasalnya, kue yang dibawa berjumlah 717 bungkus dengan nilai tagihan Rp 3 juta!

Beberapa penjual kue tradisional sering menerima pesanan kue dalam jumlah banyak. Kue-kue tersebut biasanya dipesan sebagai suguhan untuk acara besar.

Sayangnya, tidak semua pelanggan jujur dan bertanggung jawab dengan pesanan yang mereka lakukan. Pasalnya, ada juga yang sudah pesan banyak dan kuenya sudah disiapkan, tetapi tidak jadi.


Kasus yang lebih parah ditunjukkan ketika ada pelanggan memesan kue dalam jumlah banyak tetapi tidak membayarnya. Kejadian seperti ini dialami oleh penjual kue di Malayisa yang belum lama ini kena tipu pelanggannya sendiri.

Melansir Mstar.com.my (16/10/2024), di media sosial anak dari ibu penjual kue menceritakan bagaimana ibunya bisa ditipu oleh seorang pelanggan wanita.

“Rakyat Malaysia memang sangat mendukung, cuma saya doakan yang masih berusaha dengan urusan penjual doorgift (siapa tahu ada yang kena penipuan juga) saya doakan semoga urusan dipermudah,” ujarnya.

Penjual kue tradisional ini sempat ditipu oleh pelanggan wanita yang membawa 717 bungkus kue tanpa bayar. Foto: mstar.com.my

Ibunya merupakan seorang penjual kue bahulu berbasis di Rompin, Pahang, Malaysia, yang suka menawarkan kue bahulu untuk bingkisan dan sebagainya.

Kue bahulu adalah kue tradisional Melayu yang sekilas mirip dengan kue cubit. Kue bahulu dibuat dari adonan tepung terigu, telur, gula, mentega dan sedikit pengembang.

Adonan tersebut biasanya dicetak dalam berbagai bentuk dan hasilnya punya tekstur renyah garing di luar, tetapi lembut di dalam. Bahulu juga identik sebagai kue yang disajikan dalam hajatan.

Menurut Aiman Syazani, anak dari penjual kue, ibunya memang menerima pesanan tersebut, tetapi ternyata ditipu oleh wanita yang mengaku dirinya adalah penjual doorgift (penjual yang biasa menyiapkan bingkisan kecil dari pengantin ke para tamu).

Diketahui ketika ada pesanan, biasanya pelanggan ambil sendiri pesanan ke rumah. Menurut ceritanya, pelanggan wanita ini tidak masalah akan hal itu. Ia sanggup datang pukul 3 pagi dari Selangor ke kedai ibunya yang berlokasi di Rompin untuk mengambil 717 bungkus bahulu.

Namun, keesokan harinya, ibu Aiman sadar bahwa bukti pembayaran kue tradisional itu palsu, dimana wanita itu sudah mengedit bukti struk tagihan dengan menulis total pembayaran sebesar RM 940 (Rp 3,387,677.50). Padahal aslinya, penjual kue ini tidak menerima uang apapun.

Begini tampilan CCTV dimana pelanggan itu sudah mengambil pesanan 717 bungkus yang tidak dibayar. Foto: mstar.com.my

Bersama dengan unggahan ceritanya ini, Aiman juga menunjukkan klip CCTV yang menunjukkan bahwa memang ada wanita yang mengambil tumpukan kue bahulu.

Beruntungnya, kini masalah tersebut sudah selesai. Aiman mengungkap bila ibunya telah mendapat bayaran yang seharusnya.

“Alhamdullilah sudah selesai. Alhamdulillah,” jelasnya dalam unggahan.

(aqr/adr)

Membagikan
Exit mobile version