Rabu, Oktober 9


Jakarta

Yamaha belum menjual motor listrik di Indonesia. Padahal Yamaha E01 sudah selesai melakukan Proof of Concept (PoC) untuk publik.

Yamaha E01 sudah melakoni studi pasar atau yang Yamaha sebut sebagai PoC. Adapun empat kota yang terpilih di antaranya Jakarta, Bandung, Medan, dan Bali sebagai lokasi uji kendara E01 karena dinilai merepresentasikan karakter jalan, medan geografis, cuaca, suhu udara, serta tingkat eksistensi pengguna EV yang beragam sebagai bahan evaluasi.

Dyonisius Beti, President Director & CEO PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), memastikan pihaknya belum menjual motor listrik tahun ini. Salah satu hal yang paling sensitif adalah harga yang belum kompetitif yang sesuai dengan kualitas.


“Motor listrik kami sudah siap dua, cuma harganya enggak terjangkau, masih mahal. Buatan Yamaha ataupun merek Jepang masih mahal,” kata Dyon di Jakarta, Rabu (12/6/2024).

Yamaha E01 merupakan motor listrik dengan sumber tenaga fixed baterai Lithium-ion yang dilengkapi dengan built in Battery Management System.

Baterai E01 masih dibuat dari Jepang dengan kapasitas sebesar 4,9 kWh dan daya 87,6 V / 56,3 Ah. Yamaha mengklaim E01 mampu menempuh jarak sejauh 104 km (berdasarkan tes internal dengan kecepatan konstan 60 km/jam) dalam kondisi bateri terisi penuh.

Adapun Yamaha saat ini belum mempublikasikan hasil tes pasar E01. Saat ini Yamaha masih melakukan pengujian secara internal.

“Apa yang membuat orang membuat motor listrik mahal? Tentunya ada pembanding, sekarang itu ada ICE, dan spesifikasi ICE sekarang. Konsumen akan melihat itu. Apakah dengan harga yang didapatkan, performanya sesuai dengan yang diharapkan? Itu pasti jadi pertimbangan konsumen,” ujar Antonius Widiantoro, Asst. General Manager Marketing – Public Relation PT YIMM.

“Yamaha menggunakan pertimbangan-pertimbangan ini untuk mengembangkan seperti apa. Apakah dengan E01 cukup, apakah dengan jarak lebih pendek, apakah dengan baterai lebih cepat, berapa lama yang dia inginkan sekali proses pengecasan sampai 100 persen?” ujar dia.

“Proses itu dibutuhkan untuk menciptakan produk yang ideal sesuai kebutuhan bagi masyarakat Indonesia seperti apa,” sambungnya lagi.

Seperti diketahui untuk anggota Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) saat ini tinggal Suzuki dan Yamaha yang belum memasarkan motor listrik. Honda EM1: e, Kawasaki Ninja EV, Kawasaki Z e1, dan TVS iQube merupakan produk motor listrik dari member AISI yang sudah dijual di Indonesia.

Simak Video “Yamaha Lexi LX 155 Meluncur, Panaskan Pasar Skutik!
[Gambas:Video 20detik]
(riar/rgr)

Membagikan
Exit mobile version